Tips buat Pemula yang Mau Ternak Burung Puyuh dari Ahlinya
Puyuh merupakan jenis unggas yang tidak bisa
terbang. Meski ukurannya terbilang kecil dibandingkan unggas lain, namun siapa
sangka puyuh bisa menghasilkan peluang cuan yang besar.
Salah satu peternak puyuh asal Dusun Dalingan,
Tawangharjo, Grobogan bernama Muslikah (28) mengatakan besarnya kebutuhan pasar
membuat usaha peternakan puyuh petelur potensial. Hal ini mengingat telur puyuh
memiliki harga jual yang cukup tinggi. Ditambah hampir seluruh bagian puyuh
bisa mendatangkan omset, mulai dari daging hingga kotorannya.
"Ternak puyuh itu gampang. Ini saya ngurus
sendiri. Kalau udah nggak bertelur, puyuhnya juga bisa dijual lagi. Laku semua
itu, mulai dari kotoran. Kotoran kalau dikeringkan bisa laku Rp 20-30 ribu
untuk pupuk. Daging juga laku, telurnya juga laku," ujarnya kepada
detikcom beberapa waktu lalu.
Muslikah mengatakan seekor puyuh bisa menghasilkan
1 telur setiap hari dan ini berlangsung selama 1,5 tahun. Saat puyuh sudah
tidak bisa bertelur maka bisa dijual, baik dalam keadaan hidup maupun diolah
dagingnya untuk siap santap. Dari peternakan puyuhnya, Muslikah mengaku bisa
mengantongi omzet jutaan per bulan.
"Karena tiap hari bertelur, gampang nyari
uangnya. Sehari dapat 80.000, belum dari telur dan penjualan pakan. Per bulan
di atas Rp 5 juta," tuturnya.
Lebih lanjut, Muslikah pun membeberkan tips bagi
pemula yang ingin memulai usaha ternak puyuh petelur. Menurutnya asupan nutrisi
menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan, baik melalui pemberian pakan
maupun vitamin.
"Vitaminnya dicampur ke air minum. Fungsinya
buat merangsang telur. Terus air minum nggak boleh telat. Sehari 2 kali isi.
Pakan juga nggak boleh telat. Soalnya mempengaruhi, nanti bertelurnya kurang.
Kalau puyuh kan bertelur sehari satu. Tiap hari bertelur. Kalau makan sehari
sekali, ada takarannya," jelasnya.
Dia menyarankan agar pakan puyuh tidak dicampur
antara pabrikan dan bekatul. Sebab dapat mempengaruhi kualitas telur. Ia
mengatakan pakan yang dicampur bisa memperpendek masa simpan telur. Selain itu
juga membuat kuning telur rentan rusak saat direbus.
"Pakannya nggak dicampur karena ngaruh ke
kualitas telur. Misal pakan pabrik dicampur bekatul, nanti telur nggak sampai
seminggu udah jelek. Kuningnya kalau direbus hancur. Kalau full pabrik telurnya
tahan lama," paparnya.
Selain itu, dia menjelaskan kondisi kandang juga
perlu dijaga, terutama suhu. Salah satunya dengan penggunaan kipas dan blower.
Pastikan juga kandang dalam keadaan bersih.
"Suhu itu pakai kipas. Kalau malam dimatikan
kipasnya. Terus pakai blower buat buang udara di dalam keluar. Jadi di dalam
nanti nggak bau. Karena bisa mempengaruhi puyuh, nanti sakit. Kondisi kandang
harus bersih. Kotoran dibersihkan," tuturnya.
|