Tips Hebat Mengelola Keuangan Bisnis

Mengelola arus kas atau keuangan untuk trader pemula bisa dianggap sulit dan mudah. Bagaimana? Ternyata banyak kasus dimana sebuah bisnis sudah berjalan lama tapi uangnya tetap habis tanpa tujuan yang jelas. Ketika tiba saatnya untuk melunasi hutang atau ingin menghasilkan, uang bahkan tidak ada. Sementara bisnis dapat bertahan untuk jangka waktu tertentu tanpa pendapatan atau keuntungan, bisnis tanpa uang tidak akan berfungsi. Anda juga harus sangat berhati-hati dengan keuangan Anda dan mengawasi pendapatan dan pengeluaran Anda.

Berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda mengelola keuangan usaha kecil Anda dengan lebih baik.

Menentukan bobot keuangan

Salah satu cara termudah untuk mengelola keuangan bisnis adalah menyepakati lebih awal berapa banyak uang yang akan digunakan berdasarkan arus kas yang dibutuhkan. Misalnya, berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membayar gaji, menjalankan bisnis dan berapa banyak keuntungan yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis dan menabung.

 
Pemisahan akun pribadi dan bisnis

Ini adalah masalah utama yang dihadapi oleh sebagian besar usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, yaitu tidak dapat memisahkan akun pribadi dan bisnis, yang akan menyulitkan UKM untuk melacak pendapatan dan pengeluaran mereka. Jadi, setelah rasio distribusi ditentukan, langkah selanjutnya adalah mendokumentasikan posisi keuangan perusahaan. Selain itu, pastikan Anda memiliki akun terpisah untuk keperluan bisnis dan pribadi Anda agar mudah melacak dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang kesehatan keuangan bisnis yang Anda jalankan. Apalagi saat ini beberapa bank telah memberikan layanan untuk mendukung kasus bisnis.

Tingkatkan Arus Kas Harian Anda

Arus Kas adalah ukuran kemampuan Anda untuk membayar tagihan secara teratur, jadi pastikan arus kas Anda positif. Untuk berdagang secara efisien dan mengembangkan bisnis Anda di masa depan, Anda perlu meningkatkan cadangan kas Anda dengan memastikan bahwa aliran uang masuk dan keluar dari akun Anda diatur.
Kas termasuk uang tunai dan obligasi, rekening giro, deposito jangka pendek, pinjaman jangka pendek, mata uang asing dan deposito yang dapat dengan cepat dikonversi ke mata uang Anda. Dua dokumen keuangan terpenting yang perlu Anda simpan adalah kwitansi pengeluaran atau pembelian, serta barang yang Anda beli dan jual.

Mencari bantuan dari layanan pihak ketiga

Jika Anda tidak dapat mengelola keuangan Anda dengan baik, alternatifnya adalah mencari bantuan dari layanan pihak ketiga untuk membantu keuangan Anda, mendukung bisnis Anda. Misalnya, jika Anda memiliki anggaran yang besar, Anda dapat menggunakan jasa akuntan profesional untuk memastikan keakuratan perhitungan keuangan Anda.

Jangan mudah tergoda

Dalam bisnis, tidak pernah ada titik aman. Hal utama jika Anda ingin benar-benar berhasil dalam mengembangkan bisnis Anda adalah mencoba mendisiplinkan diri sendiri, bahkan dalam hal konsumsi. Godaan sering datang, ketika Anda mendapatkan terlalu banyak pesanan, untuk membeli barang-barang yang tidak penting bagi Anda.