• 09.00 s.d. 18.00

Tentang Tutup Buku

Tentang Tutup Buku

Tentu saja, ketika Anda menjalankan bisnis, Anda mencatat semua  pendapatan, pengeluaran, dan transaksi lainnya di pembukuan. Selanjutnya, akuntansi sebagai laporan untuk menyimpan informasi tentang suatu periode akuntansi. Setelah akhir periode akuntansi, semua akun yang dibuat akan ditutup.

Aktivitas ini disebut tutup buku Secara umum, penutupan buku adalah kegiatan yang  merangkum kumpulan hasil akhir dari siklus keuangan atau akuntansi perusahaan. Bisa juga dikatakan bahwa penutupan tersebut merupakan tanda bahwa perusahaan telah menutup laporan pada periode keuangan ini.

 

Artinya bila ada kegiatan keuangan setelah akhir periode, dicatat dalam pembukuan  periode berikutnya. Penutupan juga dapat dilakukan dengan mentransfer saldo penutupan setiap akun ke saldo awal  periode berikutnya. Ketika operasi penutupan dilakukan setiap bulan, semua akun laba rugi ditutup dan kemudian dibawa ke akun laba  bulan berikutnya pada periode berjalan.

 

Pada tanggal penutupan setiap tahun, laporan laba rugi dikonversi menjadi laba ditahan.

1.Fungsi Penutup

Penutupan bertujuan untuk mengetahui posisi saldo akhir suatu periode dalam siklus akuntansi.

 

Dari tujuan umum penutupan buku, terdapat fungsi umum antara lain:

2. Fungsi pelaporan

Dengan adanya penutupan, perusahaan dapat mengetahui posisi keuangannya pada periode sebelumnya.

Contohnya adalah pembagian dividen. Operasi penutupan dapat menjadi indikasi tenggat waktu untuk siapa yang akan menerima dividen dan kapan investor  akan menerimanya. Bukan hanya untuk investor. Tanggal penutupan dan pengungkapan juga memiliki implikasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti auditor, agen pajak, dan administrator.

 

3. Fungsi analitik

Menutup pembukuan menurut siklus akuntansi  membantu perusahaan membuat keputusan dengan menganalisis posisi keuangan perusahaan. Perusahaan dapat mengetahui saldo akhir, laba rugi, nilai aset,  piutang serta hutang pada periode tersebut. Berdasarkan posisi keuangan tersebut dapat dilihat apakah perusahaan  berhasil mencapai tujuannya selama periode tersebut dan dapat membantu dalam  pengambilan keputusan strategis pada periode selanjutnya.

Apabila perusahaan tidak menutup pembukuan, berarti semua kegiatan yang seharusnya dimasukkan pada periode berikutnya diakui pada periode berjalan dan mengganggu analisis keuangan.

 

4. Fungsi evaluasi

Melalui penutupan, suatu perusahaan dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang menjadi penghambat perkembangan bisnis yang ada. Anda dapat mengetahui elemen mana yang bermasalah dalam bisnis Anda, dan bagian mana yang perlu diperbaiki atau dihilangkan.

 

5. Fungsi pembentukan

Fungsi penutup lainnya adalah bahwa saldo penutup periode sebelumnya dibentuk atau digunakan sebagai saldo awal. saldo pada periode berikutnya. Kemudian, saldo penutup yang digunakan adalah saldo baru yang digunakan dalam bisnis perusahaan pada periode saat ini atau yang akan datang.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved