• 09.00 s.d. 18.00

Tarif Ojek Online

Tarif Ojek Online

 

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menaikkan harga tarif ojek online. Hal itu tertuang dalam SK Menteri Perhubungan (KM)  Nomor KP 564 Tahun 2022  yang menjadi pedoman bagaimana cara menghitung harga service sepeda motor untuk kepentingan masyarakat yang dilaksanakan oleh unit tersebut. "Di KM  KP 564 2022, kami mengevaluasi batas tarif terbaru untuk ojek online. Selain itu, sistem zonasi masih menerapkan tiga partisi," kata Hendro dalam siaran pers, bahkan hari ini. Tiga zona tersebut adalah:

 

 Zona I: Sumatera, Jawa (di luar Jabodetabek) dan Bali.

 Wilayah II: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)

 Wilayah III: Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua.

 Setelah menyesuaikan tarif ojol, rincian jadwal biaya ojol terbaru 2022  adalah sebagai berikut:

 Besaran biaya servis Area I

 Biaya servis batas bawah = Rp 1850 per km

 Biaya servis batas atas = Rp 1850 per km Biaya servis = Rp 2.300 per km

 Rentang biaya layanan minimum = Rp 9.250 sd Rp 11.500

  Biaya layanan area II

 Biaya layanan batas bawah = Rp 2.600 per km

 Biaya layanan batas batas atas = Rp. 2.700 per km

 Jangkauan pelayanan minimal = Rp. 13.000 menjadi Rp. 13.500

  Biaya layanan area III

Tarif pelayanan batas bawah = Rp 2.100 per km

Tarif pelayanan batas atas = Rp 2.600 per km

 Biaya pelayanan minimal = Rp 10.500 sd Rp 13.000

 

 Kenaikan tarif ojek online sebagaimana diatur dalam KM  KP 564  2022 diumumkan per Mei Agustus 2022. Dishub meminta  berbasis aplikasi online Perusahaan ojek di Indonesia seperti Gojek dan Grab  melakukan penyesuaian tarif.  "Perusahaan Penegak akan mengenakan biaya pelayanan batas bawah baru, biaya pelayanan batas atas dan biaya pelayanan minimum berdasarkan sistem zonasi paling lambat 10 hari kalender setelah peraturan menteri ini diterbitkan," kata Hendro.

 

 Dengan ini, harga tiket ojol di Indonesia resmi  naik paling lambat  14 Agustus 2022. Hendro menjelaskan, dalam peraturan KM  KP 564 tahun 2022, unsur biaya yang membentuk tarif terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung, yaitu biaya yang ditanggung oleh mitra pengemudi dan  termasuk keuntungan mitra pengemudi. Sedangkan  biaya tidak langsung berupa biaya sewa penggunaan perusahaan aplikasi paling banyak 20%. Selain itu, ada biaya layanan yang tercantum dalam lampiran KM, yaitu biaya layanan yang telah didiskon dari biaya tidak langsung sebagai biaya pengguna aplikasi.

 

 Peraturan baru dengan kode KM  KP 564 tahun 2022 dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan untuk menggantikan peraturan harga ojek online yang lama, khususnya kode KM  KP 348 tahun 2019. Sebagai perbandingan, menurut peraturan lama, batas tarif ojek online adalah sebagai berikut:

  Biaya layanan area I

 Biaya layanan lebih rendah = Rp 1.850 per km

 Biaya layanan Batas atas = Rp 2.300 per km

 Biaya layanan minimum = Rp 7.000 sd Rp 10.000

 Area service charge II

 Batas bawah service charge = Rp 2.000 per km

 Batas atas service charge = Rp 2.500 per km

 Biaya minimum service = Rp 8,000 sd Rp 10.000

 Area service charge III jumlah

 Batas bawah service charge = Rp 2.100 per km

 Batas atas service charge = Rp 2.600 per km

 Rentang service charge min = Rp 7.000 sd Rp 10.000 Misalnya, di zona II, kisaran biaya minimum service ojol ke Jabodetebek diubah dari Rp. 8.000 sampai Rp. 10.000, seharga Rp13.000.sd13.500.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved