Tantangan yang Dihadapi dalam Penerapan FBT 

Fringe benefit adalah tunjangan yang menjadi pelengkap selain gaji pokok. Sehingga tunjangan ini adalah segala bentuk kompensasi non-tunai yang sukarela diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawannya dengan bentuk yang beragam. Misalnya, akomodasi gratis, tunjangan liburan, opsi saham karyawan, dan yang lainnya

Penerapan FBT ini tidaklah mudah. Adapun tantangan yang mungkin akan dihadapi, antara lain: 

1.   Tidak semua imbalan bisa diatribusikan secara individual kepada karyawan, apalagi jika imbalan tersebut dinikmati secara kolektif. 

2.   Adanya tunjangan yang bisa disamarkan sebagai penggantian/pengeluaran lain-lain sehingga memungkinkan karyawan memilih untuk lari dari kewajiban pajaknya. 

3.   Adanya kesulitan dalam menilai manfaat yang diterima. 

Oleh karena itu, ketentuan skema dan kompleksitas dari perhitungan tarif dan dasar pajaknya merupakan agenda penting yang perlu dimatangkan. Namun yang pasti, agenda reformasi PPh orang pribadi pun harus tetap berpedoman pada tujuan membangun sistem pajak yang lebih baik, efektif, dan efisien.