• 09.00 s.d. 18.00

Tantangan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi

Dunia pendidikan di masa mendatang akan terlihat semakin maju dengan bantuan teknologi. Meskipun begitu bukan berarti teknologi akan menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar mengajar hal ini karena pendidikan bukan hanya memperoleh pengetahuan melainkan juga memberikan nilai, kerja sama, dan kompetensi. Sehingga masa pandemi ini menjadi tantangan yang harus diterima bagi setiap individu untuk menggunakan teknologi dalam usaha mengembangkan dunia pendidikan. Tantangan dimasa pandemi adalah mengembangkan kreativitas dalam penggunaan teknologi, memastikan pembelajaran akan tetap sampai dengan baik bukan hanya sekedar transmisi pengetahuan. Tetapi tantangan sebaliknya menjadikan kesempatan bagi semua dimana penggunaan teknologi membawa mahasiswa ataupun pelajar menjadi lebih kompeten untuk abad ke-21 ini dengan self-directed learning atau menjadi pelajar mandiri sebagai outcome dari edukasi.

Kebiasaan pembelajar mandiri melalui kelas daring atau webinar terjadi di masa Pandemi melatih serta menanamkan sifat mandiri. Mahasiswa juga bisa bekerja sama dengan yang lain untuk menyelesaikan tugas dalam pembelajaran. Sehingga situasi ini pada akhirnya juga menjadi tantangan bagi dosen dalam menyampaikan edukasi dimana dosen perlu untuk memastikan mahasiswa memahami materi pembelajaran. Pembelajaran daring juga menjadi tantangan bagi daerah terpencil khususnya dunia pendidikan. Bagaimana teknologi khususnya internet dapat digunakan pada daerah-daerah terpencil dimana barang elektronik tanpa akses internet pun suatu kemewahan. Sehingga ini tantangan bagi semua pihak, bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada mahasiswa dan pelajar yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah-daerah terpencil.

Para pemangku kebijakan di bidang pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penyesuaian melalui kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM), dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui kegiatan pembelajaran di luar program studinya. Program-program yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi antara lain Mengajar Dari rumah (MDR), relawan pengendalian Covid-19 (RECON), KKN Tematik, dan Permata Sakti. Program diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa di seluruh Indonesia. Masa pandemi memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk keluar dari pandemi dan menjadi green nation. Lingkungan menjadi lebih bersih dengan berkurangnya emisi gas buang, hal ini karena terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved