• 09.00 s.d. 18.00

Tantangan Dunia Kerja di Era Digital

Menteri Komunikasi dan TI Johnny Plate menegaskan persaingan pekerjaan ke depan akan semakin ketat. Sejak penerapan teknologi telah memasuki semua aspek kehidupan. Selain infrastruktur, sumber daya manusia penting untuk terus ditingkatkan sejalan dengan volume yang diharapkan dan jenis pekerjaan baru karena adopsi teknologi, mesin dan algoritma. Untuk itu diperlukan peningkatan digital dan soft skill,” ujarnya. saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam Online Scholarship Competition (OSC) di Studio Grand Metro TV, Jakarta Barat pada Sabtu (22 Januari 2022). Dikutip dari: kominfo.go.id  



Seiring berjalannya waktu, dunia kerja telah beradaptasi. Ada dua hal yang harus dimiliki dalam dunia kerja, yaitu:

 
Soft skills, merupakan kemampuan intangible yang dimiliki seorang karyawan.

 

Berkaitan dengan karakteristik atau kecerdasan yang melekat pada individu, misalnya Kecerdasan emosional, atau kemampuan mengendalikan emosi, Keterampilan komunikasi atau komunikasi yang baik, Kemampuan beradaptasi, atau kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan dan keadaan, Kemampuan menganalisis atau berpikir kritis dalam suatu situasi dan mampu segera mengambil kesimpulan dan mencari solusi


Keahlian khusus, atau kemampuan khusus yang dimiliki dalam suatu pekerjaan tertentu. Sehingga pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.


Misalnya, penggunaan teknologi digital kini terlihat jelas dalam pemasaran media sosial. Tempat pemasaran atau marketing telah berubah menggunakan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok dan media sosial lainnya. Kemudian diikuti dengan skill disain grafis yang menciptakan visual untuk menarik pemasaran. Berlanjut dengan profesi content writer yang mampu memikat, sekalipun pemasaran dilakukan secara visual di dunia maya. Bahkan juga kemudian terlibat di dalamnya profesi web designer dan web developer sebagai bagian dari kemajuan era digital.

Mengambil contoh lainnya, jurusan biomedik yang belakangan ini mencuri perhatian, selain profesi dokter yang selalu laris manis diminati lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) setiap tahunnya. Biomedik adalah disiplin ilmu yang menggabungkan bidang ilmu keteknikan dan kedokteran. Dimana program studi ini akan belajar merancang alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu dunia kedokteran. Tentunya untuk menjawab tantangan dunia medis di era digital. Ini juga merupakan salah satu profesi yang akan diminati di masa depan di bidang medis. Mempersiapkan era digital di Indonesia jelas tidak cukup jika hanya fokus pada infrastruktur digital. Namun harus didasarkan pada kapasitas sumber daya manusia yang siap bersaing.


Salah jika mengartikan teknologi sebagai kehilangan pekerjaan. Sebaliknya, teknologi digital merupakan kunci dalam menciptakan peluang lapangan pekerjaan di masa yang akan datang. Kemudian, penting untuk Indonesia jangan hanya menjadi konsumen di dunia digital dan teknologi. Melainkan turut aktif dalam perkembangannya dan menjadi bagian dari inovasi teknologi tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Johnny Plate, penting untuk meningkatkan ketrampilan di bidang digital. Sekaligus, agar generasi penerus di Indonesia tidak terobsesi dengan profesi "biasa". Sebab, untuk memenuhi kebutuhan teknologi di era digital, juga akan banyak bermunculan profesi-profesi baru di masa depan yang membutuhkan generasi yang tech-savvy dan siap untuk berubah.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved