Menurut Purwanto modul ialah bahan belajar yang dirancang secara sistematik berdasarkan kurikulum tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan pembelajaran terkecil dan memungkinkan dipelajari secara mandiri dalam satuan waktu tertentu. Tujuannya agar peserta dapat menguasai kompetensi yang diajarkan dalam diklat atau kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Fungsinya sebagai bahan belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik. (Purwanto, 2007: 10).

Menurut Nana Sudjana (2002: 132) makna modul menurut istilah asalnya, adalah alat ukur yang lengkap, merupakan unit yang berfungsi secara mandiri, terpisah tetapi juga dapat berfungsi sebagai kesatuan dari seluruh unit lainnya. Modul merupakan jenis kesatuan kegiatan belajar yang terencana, dirancang untuk membantu pada para siswa secara individual dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Modul bisa dipandang sebagai paket program pengajaran yang terdiri dari komponen-komponen yang berisi tujuan belajar, bahan ajar, metode belajar, alat atau media, serta sumber belajar dan sistem evaluasinya.

Menurut pengertian di atas, modul merupakan bahan ajar yang bisa dibuatkan oleh guru untuk membantu siswa belajar mandiri. Dalam konteks Pembelajaran Jarak Jauh, modul ini menjadi bahan ajar yang perlu dibuat guru untuk siswa memahami materi pembelajaran secara mandiri.

Dalam pembelajaran jarak jauh akan lebih efektif jika guru bisa membuat bahan ajar dalam bentuk digital yang bisa diakses tanpa harus dalam bentuk modul cetak. Jika bahan ajar dibuat dalam bentuk digital, guru hanya tinggal bagikan tautan dari bahan ajar tersebut di kelas maya yang dibuat atau group whatsapp. Siswa setelah mendapatkan tautan bahan ajar maka dia bisa mengaksesnya dengan mudah untuk membantu memahami materi yang dipelajari. Untuk membantu dalam pemahaman siswa juga, maka tampilan modul perlu didesain secara menarik, memadukan teks, gambar, video bahkan tautan kuis diakhir bahasan modul.

Untuk kebutuhan desain modul yang menarik dan interaktif kita bisa menggunakan aplikasi canva. Seperti kita ketahui canva salah satu aplikasi web online yang membantu kita membuat berbagai desain yang menarik karena tersedia banyak template dari berbagai kebutuhan desain grafis. Untuk membuat e-modul dengan menggunakan canva maka berikut tahapan-tahapan pembuatannya.

1. Jika belum memiliki akun canva maka daftar dulu dengan mengakses canva.com dan daftarkan dengan akun yang kita miliki lebih mudah jika menggunakan akun google

2. Klik  sign up with google, masukkan alamat gmail dan paswodnya. Jika sudah akan masuk                  ke beranda canva

   

   2. Untuk memulai membuat modul, kita akan memilih ukuran kertasnya adalah A4 tinggal ketik A4 dipencarian canva

   3.  Maka kita akan masuk ke tampilan dokumen A4 dan akan kita temukan banyak template untuk desain modul kita silahkan pilih desain yang kita sukai atau bisa memilin untuk desain sendiri dengan klik dokumen A4 kosong

   

   4.  Jika sudah menemukan desain yang kita pilih maka klik desain tersebut, maka akan terbuka template desain modul dari cover sampai halaman isi. Tinggal kita ganti isinya dengan bahan ajar yang akan kita ajarkan kepada anak-anak

   

   5.  Mengedit dan memasukkan teks pada modul yang kita buat, bisa langsung klik dua kali pada teks yang mau diedit dan ubah teksnya. Jika kita mau menambah teks maka kita arahkan pada pilihan teks pada canva

   

   Pilih ukuran teksnya mau judul, sub judul atau teks isi dan nanti kita tinggal ketikan teks yang mau kita tambah, ganti font maupun warna tulisan.

   

   Selanjutnya silahkan gunakan fitur-fitur lain yang tersedia seperta menebalkan, miring, posisi tulisan dan lain-lain.

   6. Memasukan gambar atau elemen lain pada modul

   Untuk memasukkan gambar ada 2 cara, pertama jika menggunakan gambar yang disediakan canva kita gunakan fitur elemen. Banyak gambar yang bisa kita gunakan tinggal cari gambar yang mau kita gunakan.

   

   Jika gambar yang akan kita masukan ke modul ada di file komputer, maka kita memasukan gambar dengan fitur unggah, lalu unggal filr bisa dari perangkat komputer, facebook, google drive, instragram atau dropbox. Setelah diupload maka tarik gambar ke dalam modul dan atur posisi.

   

   7. Memasukkan video pada modul

   Untuk memasukan video misalkan dari youtube yang tinggal klik untk membukanya, maka kita pilih fitur lainnya dan klik sematkan.

   

   masukkan link YouTube

   

   maka vidio YouTube sudah masuk ke desain modul kita

   

   8.   Memasukkan tautan kuis pada modul

   Pada modul juga kita bisa memasukkan kuis yang bisa langsung dikerjakan siswa dengan memasukan link kuisnya. Caranya sama spt memasukkan video kita pilih fitur lainnya, pilih sematkan, masukkan link kuis (misalnya kuis dengan google form) dan tambahkan ke dalam desain. Maka kuis akan masuk ke dalam modul dan siswa bisa langsung mengerjakan kuis tanpa keluar dari modul.

   

   9.  Membagikan tautan e-modul kepada siswa

   Untuk membagikan e-modul kepada siswa jika modul sudah selesai dibuat, kita klik bagikan dan setting yang melihat tautan hanya bisa melihat lalu salin tautan

   

   Tautan yang sudah disalin bisa dibagikan kepada siswa melalui kelas maya seperti google classroom atau group whatsapp, dan siswa bisa mengakses e-modul kapan saja dan bisa membuka video maupun soal-soal kuis yang diberikan guru pada modul tersebut.

   Demikian tahapan membuat e-modul dengan menggunakan canva. Jadi ternyata sangat mudah ya membuat emodul yang interaktif dan menarik karena desain modul bisa kita percantik dengan fitur-fitur yang tersedia di canva. Sekarang Bapak/Ibu guru tingga menyiapkan bahan ajar yang akan dimasukan kedalam modul dan siap berkreasi membuat e-modul yang menarik.