Strategi UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM)
merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan telah terbukti menjadi
katup pengaman perekonomian nasional di
saat krisis dan mesin
penggerak pertumbuhan ekonomi pasca krisis. Tidak dapat dipungkiri
bahwa UMKM (usaha mikro, kecil
dan menengah) merupakan sektor perekonomian nasional yang paling strategis, terkait hajat hidup orang banyak dan
telah menjadi andalan
perekonomian masyarakat internasional.
Kegagalan model pembangunan ekonomi berbasis
kelompok besar membuat para
perencana ekonomi bergerak ke
arah pembangunan berbasis
pemberdayaan usaha kecil dan menengah.
Masalah yang dihadapi oleh pengembangan usaha kecil, menengah dan mikro terbagi
menjadi dua, yaitu: masalah internal yaitu kurangnya profesionalisme dalam
pengelolaan sumber daya manusia, keterbatasan modal, akses yang buruk ke bank, pasar dan keterampilan teknis sedangkan Permasalahannya adalah lingkungan usaha yang menguntungkan, pengembangan usaha, kebijakan pemerintah
yang tidak memihak pada
pengembangan usaha kecil, kurangnya
pembinaan manajemen, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menghadapi mekanisme pasar yang
semakin terbuka dan kompetitif, penguasaan pasar menjadi prasyarat bagi usaha kecil, menengah dan mikro untuk
meningkatkan daya saingnya. Untuk menguasai pasar, usaha kecil, menengah dan
mikro perlu memperoleh informasi dengan mudah dan cepat, termasuk informasi
pasar produksi dan faktor
informasi pasar produksi.
|