Tak dapat dipungkiri selama masa pandemi Covid-19 ini, mempengaruhi semua sektor usaha yang ada. Ketika krisis ekonomi 1998 dan 2008 sektor umkm relativ kuat dan mampu bertahan. Tetapi saat ini sektor UMKM begitu klimpungan menghadapi dampak dari pandemi covid-19, banyak yang terhambat bahkan mungkin juga tidak mampu bertahan.

Sektor bisnis mikro, kecil, & menengah ini adalah salah satu penopang ekonomi bangsa yg paling merasakan imbas dari pandemi tersebut. Telah tercatat sampai 82,9 % UMKM terdampak & memberitahuakn drastisnya penurunan penjualan. Perlunya menciptakan dukungan dan taktik terbaik supaya pelaku UMKM bisa pulang berkiprah menaikkan penjualan dan menjalankan ekonomi bangsa buat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Langkah dan Strategi UMKM dalam meningkatkan penjualan selama pandemi

Dimasa pandemi seperti sekarang ini untuk menjalankan roda ekonomi memang tidak mudah, dengan adanya peraturan untuk pembatasan kegiatan yang di terapkan oleh pemerintah, maka pelaku bisnis di sektor UMKM juga harus berfikir cerdas untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital. Berikut strategi yang bisa dilakukan sektor UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital untuk menggerakkan roda ekonomi bisnis mereka:

1. Promosi lewat Online

Yang pertama dengan memanfaat platform digital untuk melakukan promosi, baik lewat sosial media atau platform digital yang lain. Dengan demikian, maka UMKM menjadi bentuk penyesuaian pasar, selain itu bisa juga dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang berbelanja melalui online.

Selama pandemi covid-19, masyarakat diajak untuk mulai beralih dari transaksi konvensional ke transaksi digital. Dengan melakukan transaksi digital mejadi solusi terbaik untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, dikarenakan semua bentuk pemenuhan kebutuhan bisa melalui fitur lengkap yang di tawarkan pada platform digital.

2. Memberikan layanan delivery order

Saat kita melakukan penjualan online, kita juga harus membuka layanan delivery order atau pesan antar, dengan adanya fasilitas delivery order ini sangat membantu bagi UMKM dalam meningkatkan Cash flow dan tetap dapat berjualan.

Sedangkan dari segi konsumen dengan adanya fasilitas delivery order, mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah, sehingga konsumen tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan tetap mematuhi peraturan pembatasan kegiatan.

3. Pemenuhan persedian barang

Selain memperhatikan faktor promosi pelaku UMKM juga harus memperhatikan faktor persedian barang. Saat ini banyak aplikasi android yang mendukung serta membantu dalam pengelolaan persediaan barang. Beberapa aplikasi ada yang berbayar tetapi yang gratis juga banyak seperti Inventory Management, Barang dan Persediaan Sederhana, dan masih banyak lagi yang laninya.

4. Meningkatkan inovasi produk yang sesuai dengan tren

Selain strategi UMKM di masa pandemi di atas, pelaku bisnis di sektor UMKM juga dapat lebih berinovasi dan berkreasi menciptakan produk yang kekinian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Serta tidak lupa yaitu selalu meningkatkan dan menjaga kualitas produk sehingga konsumen lebih puas dan memberikan apresiasi dan mendukung jalannya bisnis.

5. Membuat laporan kauangan

Sebagai pelaku usaha laporan keuangan adalah salah satu faktor penentu dalam pengambilan kebijakan, dengan adanya laporan keuangan yang detail dan rinci dapat memudahkan bagi pelaku usaha di sektor UMKM dalam merencanakan pendapatan dan anggaran biaya. Sehingga bisa dengan maksimal dalam menekan biaya dan modal usaha tidak akan terganggu dan dapat berjalan sebagai mana mestinya.