Sebuah perusahaan tentu harus memiliki Rencana Anggaran Kerja
Perusahaan. Mengapa? Seperti hal nya kita sebagai manusia jika kita tidak
mengganggarkan terlebih dahulu penghasilan yang kita peroleh, maka uang pun
akan keluar begitu cepat tanpa kita tahu kemana uang itu dialokasikan.
Begitupun dengan perusahaan, ketika menjalankan bisnis, penting sekali untuk
merencanakan dan mengatur keuangannya. Menciptakan suatu proses anggaran
merupakan cara paling efektif untuk menjaga bisnis dan alat-alat pembayarannya
agar tetap pada jalur. Perusahaan menyusun rencana anggaran sebagai dasar
pelaksanaan seluruh aktivitas usahanya dalam periode satu tahun. Oleh karena
itu, suatu rencana kerja dan anggaran wajib dibuat untuk mencapai rencana
(tujuan) suatu perusahaan untuk masa mendatang (plan for future). Guna
mencapai rencana tersebut, maka perusahaan harus mentapkan langkah atau tindaka
apa saja yang harus diambil guna rencana tersebut dapat tercapai. Dan disinilah
perusahaan akan membuat rencana kerja. Biasanya rencana kerja ini
berpedoman pada data aktual pada tahun-tahun sebelumnya. Disamping rencana kerja, dalam mengendalikan organisasi perlu membuat
perencanaan yang akurat untuk mencapai tujuan. Perusahaan dituntut untuk
membuat anggaran yang menggambarkan jalan bagi bisnis dengan membuat bagan atau
sketsa rencana bisnis dalam istilah keuangan. Seperti halnya peta, anggaran
dapat membantu perusahaan menjalankan usahanya selama tahun berjalan. Sebagai
alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan pengendalian, anggaran mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan ini diukur dari segi manfaat
yang ingin diperoleh dari penggunaan sistem itu dalam pelaksanaannya. Semakin
banyak dan rumit manfaat yang dituju, semakin banyak pula persyaratan yang
dituntut di dalam persiapan dan penyusunannya. Penyusunan anggaran pada suatu perusahaan memiliki kaitan erat dengan
penyusunan rencana (planning), pengkoordinasian kerja (coordinating)
dan pengawasan kerja (controlling). Oleh karena itu, anggaran perusahaan
berperan sebagai alat bagi manajemen perusahaan dalam melaksanakan tiga fungsi
tersebut. Oleh karena itu, penyusunan anggaran merupakan siklus penting bagi
perusahaan yaitu untuk membantu pelaksana dalam merencanakan kegiatan dan
memberikan gambaran awal seberapa besar dana yang akan dikeluarkan untuk
mewujudkan kegiatan tersebut sebagai pertanggungjawaban sehingga
penyimpangan-penyimpangan dapat diminimalisasi. Fungsi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Rencana kerja dan anggaran perusahaan berperan penting sebagai
"kompas/penunjuk" bagi jalannya perusahaan. Manajemen akan sulit
menentukan arah tujuan perusahaan dengan tidak adanya rencana kerja dan
anggaran. Pada dasarnya, RKAP memiliki beberapa fungsi, diantaranya: 1. Pengendali
jalannya perusahaan 2. Pedoman
untuk menghindari penyimpangan 3. Menyediakan
standar untuk evaluasi kinerja 4. Menyediakan
informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembuatan keputusan
5.
Memperbaiki komunikasi dan
koordinasi |