Program PEN Mampu Menyerap Tenaga Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Indonesia yang dapat mengurangi
pengangguran dan meningkatkan lapangan
kerja. Data Agustus 2021, tingkat pengangguran terbuka Indonesia turun menjadi 6,5% dari 7,1% pada Agustus 2020
atau 0,67 juta orang.
“Pada tahun 2022, pemerintah melalui program PEN dan program lainnya akan terus mendorong peningkatan pemulihan ekonomi untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja baru, termasuk mantan tenaga kerja. Febrio Kacaribu.
Sedangkan penyerapan tenaga
kerja meningkat sekitar 2,6 juta
orang dengan laju pertumbuhan
angkatan kerja sebesar 1,4% pada
Agustus 2021. Untuk industri
yang menyerap tenaga kerja pada
Agustus 2021, yaitu: produksi
dengan 1,22 juta karyawan,
perdagangan dengan 1,0 juta pekerja, 0,22 juta pekerja pada tahun konstruksi,
akomodasi dan makanan dan minuman
memasok 0,6 juta pekerja
dan pertambangan 0,9 juta pekerja.
Febrio berharap penguatan pemulihan ekonomi dapat terus menciptakan
lapangan kerja baru untuk menarik
penambahan tenaga kerja baru dan
pekerja yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi.
Kinerja sektor ketenagakerjaan juga didukung oleh distribusi belanja publik
yang juga menciptakan lapangan
kerja. Kinerja sementara program
PEN pada tahun 2021 mencapai Rp
658,6 triliun atau 88,3%. Di dalam PEN, ada program yang dirancang untuk membantu sektor
ketenagakerjaan seperti kartu pra-kerja,
program padat karya dan insentif
pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sektor real estate. Real estate juga padat karya.
|