Profesi Akuntansi akan Tergantikan oleh Teknologi?

Seperti yang Anda ketahui, perkembangan teknologi  sangat pesat. Bahkan hal kecil seperti membeli makanan bisa dilakukan hanya selama di rumah saja  tanpa ada batasan waktu.

 Dampak dari perkembangan teknologi ini  tidak hanya dirasakan oleh masyarakat  tetapi juga oleh dunia usaha. Perusahaan teknologi memiliki peran yang harus dimainkan yaitu dalam fungsi operasional. Teknologi memungkinkan untuk mengatur struktur organisasi, karena hampir semua bagian perusahaan  menggunakan teknologi dalam perusahaan. Selain itu, teknologi juga memiliki fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan.

 Dengan bantuan teknologi ini, banyak pekerjaan  dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, sehingga banyak perusahaan yang mengurangi  tenaga kerjanya karena merasa bahwa teknologi juga telah membantu perusahaan untuk mengurangi biaya operasionalnya.

 Tapi tahukah Anda apa itu revolusi industri 4.0? Revolusi Industri 4.0 menunjukkan bahwa pekerjaan akan digantikan  oleh robot atau mesin dengan sistem kecerdasan buatan. Memang, komputer dan mesin saat ini menggantikan beberapa pekerjaan normal manusia. Seperti pekerja pabrik dan pekerjaan  akuntansi.

 Ketika seorang mahasiswa  akuntansi mendengar hal ini tentang akuntansi, dia pasti akan merasa bahwa dia salah memilih jurusan, karena  akuntansi  tidak diperlukan lagi di masa depan. Namun jangan khawatir, karena di masa depan akuntansi tidak akan hilang bahkan tergantikan oleh teknologi. Teknologi sangat membantu peran akunting disini, awalnya hanya kertas yang digunakan oleh para akuntan untuk mencatat dan membuat laporan, namun sekarang aplikasi dan sistem digunakan oleh  akuntan, akuntan hanya perlu memasukkan informasi transaksi dan kemudian aplikasi. melakukannya secara otomatis. Teknologi tidak  menggantikan pekerjaan seorang akuntan.

 Namun, ilmu akuntansi juga harus memperbaharui diri agar tetap up-to-date, agar akuntansi tidak ketinggalan zaman dan tergantikan oleh teknologi.