Perbedaan Astronomi dan Astrologi Astronomi dan astrologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari ruang, alam semesta, konstelasi dan planet. Namun, meski memiliki subjek kajian yang sama, kedua ilmu ini memiliki perbedaan. Apa perbedaan antara Astronomi dan
Astrologi? Berikut ulasannya;
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta dan isinya di luar atmosfer
bumi. Saat mempelajari
astronomi, para astronom memeriksa posisi, gerakan, dan sifat benda langit.
Sedangkan astrologi sendiri adalah ilmu yang mencoba mempelajari bagaimana
posisi, gerakan, dan benda langit memengaruhi orang dan peristiwa di Bumi.
Astrologi menjadi bagian dari sains pada akhir tahun 1600an, ketika Isaac
Newton mendemonstrasikan beberapa proses di mana benda langit saling
mempengaruhi. Dengan melakukan itu, dia menunjukkan bahwa hukum yang sama yang
membuat gravitasi juga berlaku untuk gerakan benda di langit. Sejak itu,
astronomi telah berkembang menjadi bidang yang benarbenar terpisah, di mana
prediksi tentang fenomena langit dibuat dan diuji menggunakan metode ilmiah.
Sebaliknya, astrologi sekarang dianggap sebagai hobi dan pseudosains — meskipun
ribuan orang di seluruh dunia masih meminta saran dari astrolog dan publikasi
astrologi dalam membuat pengalaman profesional, medis, dan pribadi yang
penting. Sebagai ilustrasi,
astrologi digunakan dalam Feng Shui, seperti
membaca tanda-tanda zodiak.
Dengan penelitian ilmiah,
astronomi dimaksudkan untuk
membantu orang lebih memahami alam semesta dan benda-benda angkasa melalui penelitian. Teleskop dan satelit sering digunakan untuk membedah dan
mengumpulkan informasi. Komplikasi
bagi banyak orang adalah bahwa astrologi mengacu pada ilmu yang sama dengan
astronomi. Seorang astrolog
berbakat harus memahami gerakan benda-benda langit dan
beberapa prinsip dasar astronomi untuk "membaca" bintang-bintang dan membuat prediksi
mereka.
|