• 09.00 s.d. 18.00

Perbedaan Astronomi dan Astrologi

Astronomi dan astrologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari ruang, alam semesta, konstelasi dan planet. Namun, meski memiliki subjek kajian yang sama, kedua ilmu ini memiliki perbedaan. Apa perbedaan antara Astronomi dan Astrologi? Berikut ulasannya;

Astronomi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta dan isinya di luar atmosfer bumi. Saat mempelajari astronomi, para astronom memeriksa posisi, gerakan, dan sifat benda langit. Sedangkan astrologi sendiri adalah ilmu yang mencoba mempelajari bagaimana posisi, gerakan, dan benda langit memengaruhi orang dan peristiwa di Bumi.

Astrologi menjadi bagian dari sains pada akhir tahun 1600an, ketika Isaac Newton mendemonstrasikan beberapa proses di mana benda langit saling mempengaruhi. Dengan melakukan itu, dia menunjukkan bahwa hukum yang sama yang membuat gravitasi juga berlaku untuk gerakan benda di langit. Sejak itu, astronomi telah berkembang menjadi bidang yang benarbenar terpisah, di mana prediksi tentang fenomena langit dibuat dan diuji menggunakan metode ilmiah.


Sebaliknya, astrologi sekarang dianggap sebagai hobi dan pseudosains — meskipun ribuan orang di seluruh dunia masih meminta saran dari astrolog dan publikasi astrologi dalam membuat pengalaman profesional, medis, dan pribadi yang penting. Sebagai ilustrasi, astrologi digunakan dalam Feng Shui, seperti membaca tanda-tanda zodiak.


Dengan penelitian ilmiah, astronomi dimaksudkan untuk membantu orang lebih memahami alam semesta dan benda-benda angkasa melalui penelitian. Teleskop dan satelit sering digunakan untuk membedah dan mengumpulkan informasi. Komplikasi bagi banyak orang adalah bahwa astrologi mengacu pada ilmu yang sama dengan astronomi. Seorang astrolog berbakat harus memahami gerakan benda-benda langit dan beberapa prinsip dasar astronomi untuk "membaca" bintang-bintang dan membuat prediksi mereka.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved