COVID-19 adalah penyakit akibat infeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia . Pandemi merupakan sebuah virus yang telah menyebar di seluruh dunia , kasus pertama kali terjadi di wuhan cina. akibat adanya covid -19 ini tedapat adanya peraturan pembatasan akitivitas masyarakat sebagai upaya memutuskan mata ratai covid ini . Seiring dengan perkembangan covid ini banyak perlemahan usaha dan penurunan ekonomi dalam waktu yang relatif singkat berdampak pada operasional perusahaan . pendapatan perushaan semakin lama semakin menurun sehingga membuat perusahaan mulai kesulitan membiayai pengeluaran operasional perusahaan . Menurut saiful selaku pengamat kebijakan public dan perusahaan meyebutkan ada tiga dampak besar pandemic covid 19 ini bagi perekonomian Indonesia antara lain , dampak pertama adalah melemahnya daya beli ,menimbulkan ketidak pastian terhadap kapan berakhirnya sehinggan di bidang investasi juga ikut melemah , dan yang terakhir menyebab kan harga komoditas turun . Semakin berkembangnya suatu zaman makan ilmu akan semakin berkembang juga , begitupun dengan ilmu akuntansi berkembang menajdi ilmu akuntansi perlaku . ilmu akuntansi perilaku ini mempelajari aspek manusia berguna untuk pengambilan suatu keputusan . akutansi perlaku ini sangat penting bagi perusahaan dalam menghadapi pandemic ini. Dampak covid 19 dapat terlihat dari beberapa kebijakan atau keputusan perusahaan yang dipilih sebagai upaya untuk mengahadapi pandemi ini . beberapa keputusan berupa pemotongan kaji , dan penutupan tempat usaha secara sementara . hal ini bisa terjadi karna perusahaan sedang menghadapi masa masa sulit di sector keuangan , dan sayang nya beberapa keputusan perusahaan menimbulkan sebuah polemik antara perusahaan dan tenaga kerja karna di berhentikan secara sepihak atau disebut dengan PHK . sebelum perusahaan mengambil sebuah keputusan harus benar benar di pikirkan secara matang . adapun beberapa pertimbangan yang harus di lihat sebelum melakukan keputusan : 1.Berkomunikasi atau berdiskusi Sebelum sebuah perusahaan mengambuil sebuah keputusan , maka harus komukasikan atau berdiskusi terlebih dauhulu dengan tenaga kerja , sebab dengan komuniaksi tersebut dapat mengetahui jalan terbaik dari masing masing pihak , dari pada asal langsung PHK tenaga kerja . 2. informasi yang tersedia Sebelum perusahaan mengambil keputusan ini , mereka harus melihat informasi terlebih dahulu bagian mana yang harus dikomunikasikan kepada tenaga kerja , perusahaan harus melihat informasi berupa usia , kemampuan dan berapa lama mekera bekerja . hal itu dilakukan untuk perusahaan mengambil keputusan . 3. sebaiknya para senior di pertahankan Kenapa seperti itu ? karena senior senior atau yang sudah lama bekerja disana tidak di PHK karena kalau mereka di PHK mereka akan sulit mendapatkan sebuah pekerjaan di masa pandemic ini , beda dengan yang masih muda pasti setiap perusahaan menerima tenaga kerja baru yang masih muda Setiap informasi yang harus diberikan besifat akurat , jujur dan serta memberikan aspek kesamaan antar tenaga kerja . selanjutnya adalah mempertimbangkan informasi apa sebaik nya di beri tahu kepada tenaga kerja supaya tidak menyinggung perasaan ternaga kerja . maka apabila sebuah perusahaan sudah mendapatkan keputusan yang kiranya mempengaruhi pada operasional perusahaan pada masa pandemic ini . dan sebuah keputusan sudah di buat kejelasan bersama maka tenaga kerja dengan senang hati menerima itu dari pada PHK tanpa adanya sebab. |