• 09.00 s.d. 18.00

Pada era ekonomi digital, setiap perusahaan dituntut untuk terus menghasilkan dan menyimpan data dalam jumlah besar. Hal tersebut penting dilakukan agar sistem operasional perusahaan menjadi lebih lancar sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh International Data Corporation (IDC), dunia akan memproduksi data tiga kali lebih banyak dalam lima tahun ke depan. IDC menilai, fenomena tersebut akan menimbulkan tiga tantangan utama terkait data untuk perusahaan, yakni volume, variasi, dan kecepatan perkembangan informasi. Oleh karena itu, perusahaan harus beradaptasi dengan menggunakan teknologi terkini. Apalagi, banyak tantangan di era digital yang tak lagi mampu diselesaikan oleh infrastruktur lama. Sebagai contoh, penggunaan teknologi storage atau penyimpanan disk to disk to tape (D2D2T). D2D2T adalah teknik penyimpanan dan pencadangan data. Dengan teknik ini, data dicadangkan di disk utama sebelum disalin ke perangkat pita cadangan dan tape cadangan.

Sebelum era digital, penggunaan D2D2T sangatlah populer. Namun, di era digital yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi, penggunaan teknologi ini tak lagi relevan. Untuk diketahui, penggunaan teknologi tersebut membutuhkan waktu pemulihan obyektif atau recovery time objective (RTO) yang panjang dan tidak dapat diprediksi. Bahkan, mempertahankan pengaturan yang ada pada D2D2T pun relatif sulit. Untuk menghadapi masalah tersebut, penggunaan penyimpanan berbasis flash amat diperlukan perusahaan guna mempercepat proses penyimpanan dan pencadangan data. Pasalnya, solusi penyimpanan tersebut memiliki berbagai kelebihan. Salah satunya, mampu menyimpan berbagai jenis data dalam jumlah besar atau big data. Dengan memanfaatkan kemampuan dan kecepatan penyimpanan flash, perusahaan dapat mengatasi segala masalah yang muncul dari masifnya pertumbuhan data.

Director of Data Storage Solution Sales Department Huawei's Enterprise Business Group (BG) Michael Fan mengatakan, perpindahan dari D2D2T ke F2F2X amat diperlukan perusahaan untuk meningkatkan kinerja penyimpanan dan pencadangan data. Apalagi, lanjut Michael, F2F2X memiliki RTO lebih rendah dan sistem pemulihan data instan yang lebih cepat. "Seiring perkembangan industri, kita perlu mempertimbangkan bagaimana data dapat disimpan dengan aman di platform ketiga. Biasanya, hal tersebut dilakukan melalui cloud, sistem berbasis disk, tape, dan Blu-ray," ujar Michael dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

 

sumber:

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/11/15170037/penyimpanan-berbasis-flash-solusi-keamanan-data-di-era-digital?utm_source=nativeinarticle&utm_medium=desktop

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved