• 09.00 s.d. 18.00

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian global, menyumbang pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Agar dapat bersaing di pasar yang semakin ketat, UMKM perlu memperhatikan aspek-aspek manajemen yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat mendukung tujuan tersebut adalah Material Flow Costing (MFCA), suatu sistem akuntansi yang memfokuskan pada pemantauan aliran material dan dampaknya terhadap biaya dan lingkungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UMKM seharusnya memperhatikan Material Flow Costing.

1. Identifikasi Pemborosan dan Pengurangan Biaya

Dengan menerapkan MFCA, UMKM dapat mengidentifikasi dengan lebih akurat aspek-aspek pemborosan dalam aliran material mereka. Analisis yang cermat akan memungkinkan mereka untuk menemukan peluang pengurangan biaya, seperti pengoptimalan penggunaan bahan baku dan mengurangi limbah produksi. Ini dapat berkontribusi secara signifikan pada peningkatan profitabilitas.

2. Peningkatan Efisiensi Operasional

MFCA tidak hanya membantu UMKM dalam mengelola biaya, tetapi juga dalam meningkatkan efisiensi operasional. Dengan memahami aliran material secara rinci, UMKM dapat mengidentifikasi proses-produk yang memerlukan perbaikan atau peningkatan efisiensi. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan produktivitas dan pengurangan waktu produksi.

3. Dukungan terhadap Keberlanjutan Lingkungan

Saat ini, keberlanjutan menjadi faktor penting dalam pandangan konsumen dan regulasi pemerintah. Dengan memperhatikan dampak lingkungan melalui MFCA, UMKM dapat mengurangi jejak karbon dan dampak negatif lainnya. Langkah-langkah keberlanjutan ini bukan hanya menguntungkan lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan citra merek dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin sadar lingkungan.

4. Daya Saing di Pasar Global

UMKM yang menerapkan MFCA memiliki peluang lebih baik untuk bersaing di pasar global. Dengan mengoptimalkan aliran material dan mengurangi biaya produksi, produk UMKM dapat ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif. Ini menjadi kunci untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar dan memperluas jangkauan bisnis.

5. Pemenuhan Tuntutan Pelanggan

Konsumen modern semakin peduli dengan aspek keberlanjutan dan etika dalam produksi. Dengan memperhatikan Material Flow Costing, UMKM dapat memberikan transparansi terhadap sumber daya yang digunakan dalam produksi mereka. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memenuhi harapan mereka terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam mengimplementasikan MFCA, UMKM dapat mencari bantuan dari konsultan keuangan atau mengambil pelatihan khusus untuk memahami metode ini secara lebih mendalam. Dengan memprioritaskan Material Flow Costing, UMKM dapat memperkuat fondasi keuangan mereka, meningkatkan daya saing, dan membantu mencapai tujuan keberlanjutan yang semakin penting dalam dunia bisnis modern.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved