• 09.00 s.d. 18.00

Pentingnya Mengakhiri Karier dengan Baik

 

Di tahun 2020, banyak orang yang ingin mengakhiri karir di suatu instansi atau bisnis, bukan karena alasan pensiun, melainkan ingin merintis karir di tempat lain atau ingin memulai bisnis sendiri. Career changer memiliki berbagai pertimbangan. Beberapa merasa bahwa mereka tidak dapat menemukan gairah mereka. Beberapa frustrasi dengan bos mereka. Atau ada juga yang mencari tempat lain dengan gaji yang lebih tinggi. Apapun alasannya, satu hal yang perlu diingat, Anda harus membuat kesan yang baik di akhir karir Anda. Meskipun alasan untuk mengakhiri karir Anda adalah patah hati, sebaiknya jangan tunjukkan rasa sakit itu.


Sampai hari terakhir kerja, kita harus tetap semangat dalam bekerja, menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kita. Ada baiknya beberapa minggu sebelumnya, dengan izin atasan kami, kami telah mentransfer pengetahuan tersebut kepada karyawan lain yang nantinya akan melanjutkan pekerjaan yang telah kami tinggalkan. . Jika di kantor tempat kita bekerja biasa mengadakan acara perpisahan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun atau harus berganti pekerjaan, termasuk yang sudah mengundurkan diri, maka jika kita yang akan dibebastugaskan, mari kita persiapkan dengan baik.


Susun konsep kata sambutan yang harus kita sampaikan. Ucapan terimakasih kepada atasan dan rekan kerja, permintaan maaf atas segala kesalahan kita, dan doa bagi kesuksesan atasan dan semua rekan kerja di masa depan, jangan sampai lupa. Hal ini akan dibaca sebagai kita pun tulus dalam berinteraksi dengan teman kerja selama ini dan merasa sedih karena harus mengakhiri karier. Tapi bagi yang memang gembira karena mendapat pekerjaan baru yang lebih baik, tentu tidak bisa purapura sedih. Usahakan biasabiasa saja, jangan diperlihatkan kegembiraan itu secara berlebihan. Menyelesaikan karier dengan baik sama pentingnya dengan memulai karier. Apalagi jika kita masih ingin mencari pekerjaan di tempat lain. Seringkali bos dari tempat lain datang ke tempat kita untuk mencari informasi tentang bagaimana mantan bos atau rekan kerjanya memandang kita. Jadi jika kita menyelesaikan karir kita dengan terhormat, kita bahkan mungkin mendapatkan surat penghargaan yang ditawarkan untuk melamar di tempat lain.


Jika kita tidak puas dengan pekerjaan atau rekan kerja kita, maka ungkapkan ini di akhir karir kita, karena kita merasa tidak akan pernah melihat rekan kita lagi, itu salah. Mungkin kita tidak akan pernah menginjakkan kaki di kantor lama lagi. Tapi kemungkinan bertemu teman-teman ini di tempat yang tidak terduga bisa saja terjadi. Itu sebabnya keputusannya untuk mengundurkan diri harus berada di jalur yang benar. Jangan beradaptasi saat berkelahi dengan teman, terus minta berhenti. Jangan sampai dimarahi atasan atau setelah mengemis untuk kasus seperti kelalaian lalu mengundurkan diri. Akan lebih baik jika Anda menunjukkan bahwa Anda dapat meningkatkan dan kemudian menyelesaikan karir Anda dengan baik. Lain halnya saat memasuki usia pensiun, Anda tidak bisa memilih momentum, karena waktunya sudah pasti sesuai dengan peraturan yang berlaku di instansi tempat Anda bekerja.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved