• 09.00 s.d. 18.00

Salah satu tanda kesuksesan dalam berbisnis adalah konsumen berbahagia terhadap produk yang ditawarkan. Tanpa harus diminta, konsumen akan menunjukkannya dengan setia membeli produk. Bahkan, tak jarang mereka dengan suka rela mempromosikannya. Namun, untuk dapat mencapainya, pebisnis harus benar-benar memahami apa yang diinginkan konsumen. Jika hal ini gagal dilakukan, ada kemungkinan produk yang ditawarkan akan gagal terjual di pasaran. Lantas, adakah suatu kiat yang bisa dilakukan agar para pebisnis dapat menarik hati para konsumen? Melalui siniar (podcast) Smart Inspiration edisi Smart Information episode “Cara Menghadapi Kritik dan Saran dari Konsumen”, kita diajak untuk memahami pola pikir dan keinginan konsumen dengan cara meminta umpan balik berupa kritik, saran, dan masukan. Selain itu, kita juga diajak agar mampu menghadapi umpan balik dari mereka sehingga dapat bermanfaat untuk pengembangan produk yang lebih baik.

Memantau Kepuasan Konsumen

Umpan balik yang diberikan konsumen dapat pebisnis manfaatkan sebagai sarana memantau tingkat kepuasan mereka. Bagaimana perasaan mereka terhadap produk? Bagaimana pengalaman mereka ketika menggunakan produk? Apakah produk yang digunakan dapat memberikan manfaat atau justru sebaliknya? Jika umpan balik sudah berhasil dikumpulkan, pebisnis jadi lebih mudah untuk mengetahui, mengatasi, dan memperbaiki masalah produk. Hal ini akan menjadi suatu situasi yang menguntungkan bagi pebisnis dan konsumen.

Meningkatkan Produk dan Jasa

Selain itu, umpan balik dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan produk dan jasa. Jared mengungkapkan bahwa sebagian besar umpan balik yang diberikan konsumen akan berkisar pada pengalaman mereka dengan produk, baik positif maupun negatif.

Bahkan, acap kali konsumen memberikan umpan balik secara publik sehingga dapat dilihat oleh para calon pelanggan baru. Terkadang hal ini mampu memengaruhi keputusan mereka sebelum membeli suatu produk. Pebisnis dapat melihat umpan balik ini untuk meningkatkan produk atau layanan. Perhatikan komentar dan keluhan-keluhan yang berulang sebagai tolok ukur. Semakin banyak informasi yang dikumpulkan, semakin mudah pula pebisnis untuk menyempurnakan produk dan memberikan yang terbaik bagi konsumen.

Menciptakan Konten yang Relevan

Manfaat terakhir yang disebutkan Jared adalah umpan balik dapat menciptakan konten promosi yang relevan. Caranya adalah bertanya kepada konsumen bagaimana pengalaman mereka sebelum dan sesudah membeli produk. Selain itu, coba tanyakan kepada mereka mengapa pada akhirnya memutuskan untuk membeli. Dengan demikian, pebisnis akan mengetahui motif dan seberapa jauh riset sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

sumber: https://money.kompas.com/read/2022/06/23/062312226/pentingnya-kritik-saran-dan-umpan-balik-dari-konsumen?page=2

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved