Pengertian dan Peran Akuntansi
Pendidikan Pengertian Akuntansi Pendidik
Menurut Ahli 1. Soemarsono Soemarsono menjelaskan bahwa
akuntan pendidikan adalah akuntan yang bertugas di dalam dunia pendidikan
akuntansi, seperti mengajar, membuat kurikulum terkait pendidikan akuntansi dan
juga melakukan penelitian di dalam bidang ilmu akuntansi. 2. Ikatan Akuntan Indonesia Berdasarkan Ikatan Akuntan
Indonesia atau IAI, akuntan pendidik adalah mereka yang memiliki tugas dalam
akuntansi pendidikan, pengajar, melakukan penelitian dalam mengembangkan
akuntansi, serta membuat kurikulum pendidikan akuntansi di suatu perguruan
tinggi. 3. Restuningdiah Restuningdiah menjelaskan bahwa
akuntan pendidik adalah suatu profesi akuntan yang mampu memberikan jasa
berbentuk pelayanan pendidikan akuntansi pada masyarakat dengan berbagai
lembaga pendidik akuntansi ke masyarakat dengan berbagai lembaga pendidikan
yang ada guna mencetak berbagai akuntan yang terampil dan juga profesional. Makna dan Kode Etik Akuntansi
Pendidik Terkait dengan makna akuntansi
pendidik, terdapat beberapa syarat di dalamnya yang harus dipenuhi, yaitu: Mendapatkan pendidikan sarjana
pada jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi di suatu perguruan tinggi yang sudah
diakui mampu menghasilkan gelar akuntan ataupun universitas swasta yang sudah
bekerjasama dengan satu perguruan tinggi yang memang memiliki hak untuk
memberikan gelar akuntan. Mengikuti Ujian Nasional
Akuntansi yang umumnya diselenggarakan oleh Konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu
Ekonomi yang sudah secara sah didirikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
RP di tahun 1976. Peran dan Fungsi Akuntansi
Pendidikan Salah satu peran dan fungsi dari
adanya akuntansi pendidikan adalah menyajikan laporan suatu organisasi dalam
periode waktu tertentu. Lalu, siklus ini pun akan terbagi lagi menjadi dua,
yakni siklus yang berjalan dalam kurun periode waktu yang berjalan, serta di
akhir periode. Di dalam akuntansi pendidikan,
minimal harus terdapat tahapan siklus yang harus ditempuh saat menyusun laporan
keuangan sampai akhir. 1. Tahap Pencatatan Di dalam tahap akuntansi
pendidikan, hal paling utama yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi
dan mengukur bukti dan juga catatan transaksi selama kegiatan berlangsung.
Proses ini umumnya akan ditulis dalam bentuk jurnal yang kemudian akan dikelompokkan
lagi ke dalam buku besar. 2. Tahap Pengikhtisaran Tahap yang kedua dari akuntansi
pendidikan ini akan dilakukannya penyusunan yang berkenaan dengan neraca saldo yang berdasarkan pada
saldo akun buku besar, penyusunan kertas kerja, membuat jurnal penyesuaian,
neraca saldo, dan diakhiri dengan jurnal pembalik. 3. Tahap Laporan Dalam tahap ini, penyusunan
laporan surplus defisit baru bisa dilakukan. Selain itu, akan dilakukan pula
penyusunan terkait laporan neraca, arus kas dan juga Catatan Atas Laporan
Keuangan atau CALK. Laporan Keuangan Pada Akuntansi
Pendidikan Di dalam akuntansi pendidikan,
seorang akuntan akan bertugas dalam menyajikan laporan keuangan yang berguna
untuk memantau penggunaan anggaran dan juga posisi keuangan perusahaan.
beberapa laporan akuntansi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Neraca Neraca adalah gambaran posisi
keuangan yang terdapat pada institusi ataupun lembaga pendidikan dalam periode
waktu tertentu. Komponen utama yang umumnya terdapat di dalam neraca adalah
aset tetap, aset lancar, kewajiban jangka panjang, kewajiban lancar, serta
modal. 2. Laporan Surplus Defisit Akuntansi yang terdapat di dalam
dunia pendidikan akan menyediakan data yang sifatnya kuantitatif berupa laporan
keuangan. Nantinya, hal tersebut akan berguna dalam membuat kebijakan yang
terkait dengan sektor pendidikan secara baik dan juga tepat. 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas akan
mempresentasikan terkait posisi perubahan kas dari satu periode ke periode
lainnya di dalam akuntansi. Dalam hal ini, laporan perubahan posisi kas yang
bisa dilihat yaitu dari kegiatan operasional, pembiayaan, dan juga investasi. Laporan ini memiliki peranan yang
sangat penting untuk bisa mengetahui arus kas masuk dan keluar dana yang
terdapat di dalam institusi pendidikan. Sehingga, nantinya bisa diperoleh
pandangan terkait alokasi dana ataupun siklus yang ada. Latar Belakang Diperlukannya
Akuntansi Biaya dalam Pendidikan Perhitungan biaya yang terdapat
di lembaga pendidikan, baik itu sekolah dasar ataupun tingkat menengah, sampai
saat ini belum bisa dilakukan secara maksimal dan belum mampu menjawab
tantangan di era globalisasi. Jadi secara sederhana,
perhitungan biaya tersebut masih terasa sederhana dan masih belum bisa
mengungkap informasi penting ataupun kebijakan penting yang diperlukan untuk
membangun sekolah. Karena adanya alasan tersebut,
maka sistem akuntansi ini mampu mendatangkan manfaat di dalam dunia pendidikan,
yang diantaranya adalah sebagai berikut: Memberikan tingkat keefektifan
dan juga keefisienan terhadap dana pendidikan sekolah. Mengetahui penyebab utama biaya
yang terdapat di sekolah. Memberikan informasi terkait
laporan biaya ataupun keuangan secara akurat dan tepat. Memberikan jaminan pada
akuntabilitas dan transparansi pengelolaan serta penggunaan dana pendidikan
sekolah. Menghasilkan laporan biaya
ataupun keuangan terkini yang nantinya bisa dijadikan sebagai alat dasar untuk
membuat kebijakan penting di sekolah, khususnya yang terkait dengan aspek
finansial. Di sekolah dasar dan juga sekolah
menengah negeri, perhitungan dan juga pengelolaan administrasi keuangannya
relatif masih sama dan juga terpusat. Untuk itu, setiap sekolah negeri harus
mempunyai dan mengaplikasikan standar perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan
setiap sekolah, termasuk di dalamnya melaporkan biaya ataupun finansial
pendidikan. Sistem Akuntansi Biaya untuk
Tenaga Kerja/Karyawan Bidang Pendidikan Sama seperti lembaga lainnya,
lembaga pendidikan memiliki kewajiban dalam memberikan imbal balik untuk para
pengelolanya. Lembaga pendidikan harus mampu memberikan anggaran biaya
operasional. Beberapa biaya operasional yang terdapat di lembaga pendidikan
adalah biaya tenaga kerja. Namun, biaya tenaga kerja
tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu gaji kepala sekolah,
tunjangan kepala sekolah, gaji guru, tunjangan guru, dan gaji guru honorer. Gaji dan tunjangan kepala sekolah
serta guru umumnya sudah ditentukan oleh pemerintah secara langsung berdasarkan
pangkat dan juga golongannya. Sedangkan akuntansi biaya dalam pendidikan ini
biasanya akan lebih fokus dalam menghitung gaji guru honorer lain yang lembur
dengan berdasarkan jumlah jam kerja yang dilakukannya. Pembiayaan Pendidikan Di dalam era otonomi daerah
seperti saat ini, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam mengelola
sektor pendidikan secara baik. Namun, pelimpahan tanggung jawab dalam dunia
pendidikan ini tidak bisa diimbangi dengan sumber keuangan yang ada. Akibatnya, timbullah
ketidakseimbangan pada sumber daya yang menangani pengelolaan di dunia
pendidikan. Pembiayaan pendidikan sendiri adalah usaha untuk bisa mengumpulkan
dan agar bisa membiayai operasional di dalam sektor pendidikan. Seperti yang sudah kita ketahui,
pendidikan adalah unsur utama dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia.
Sehingga, akan terlihat dengan sangat jelas bahwa pembiayaan pendidikan sangat
berguna untuk bisa mengembangkan SDM. Tanggung jawab pembiayaan
pendidikan ini pada dasarnya berada di pundak pemerintah pusat. Negara tidak
bisa serta merta lepas dari pembiayaan pendidikan yang mana 20% dari dana APBN
seharusnya dianggarkan untuk biaya pendidikan. Kesimpulan Akuntansi pendidikan sangatlah
penting untuk diterapkan. Hal tersebut sangat berguna untuk membangun dan juga
membuat kebijakan yang mampu mengembangkan institusi pendidikan secara baik.
Untuk itu, dalam hal ini negara memiliki peran yang sangat penting dengan cara
bertanggung jawab dalam membiayai pendidikan agar bisa meningkatkan SDM. Selain itu, kegiatan akuntansi
pun bisa sebenarnya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah dengan menggunakan
teknologi terkini, seperti software akuntansi dari Accurate
Online.
Software akuntansi ini mampu
menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan yang bisa diakses secara mudah
dimana saja dan kapan saja. Selain itu, berbagai fitur yang ada didalamnya pun
mampu membantu para pebisnis dalam melakukan kegiatannya. |