Meski memiliki peran penting dalam proses faktur, nota kredit
adalah sesuatu yang cukup sulit dimengerti. Nota kredit digunakan saat terjadi
kesalahan dalam proses pembuatan faktur. Menurut situs Kemendikbud, nota
kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena ada
pengembalian barang yang dibuat oleh penjual. Lembar yang asli diberikan kepada
pembeli sedangakan salinannya disimpan oleh penjual. Jadi nota kredit adalah
dokumen hukum seperti halnya faktur, yang dapat memberi kemampuan penting untuk
membatalkan faktur yang sudah diterbitkan baik seluruhnya atau hanya sebagian.
Dilansir dari gocardless.com, menerbitkan nota kredit dapat menghapus jumlah
faktur dari catatan keuangan perusahaan, namun tanpa benar-benar menghapus
faktur tersebut. Seperti diketahui, menghapus faktur mungkin melanggar hukum di
negara-negara di mana bisnis diwajibkan mempertahankan jejak audit yang
kredibel Untuk itu, di sinilah fungsi contoh nota kredit yakni untuk
memperbaiki kesalahan dalam faktur yang sudah terlanjur diterbitkan.
Singkatnya, contoh nota kredit dapat digunakan dalam keadaan apa pun yang
mengharuskan faktur diubah dan diterbitkan kembali. Nota kredit biasanya
terikat dengan faktur yang ada tapi dapat diterbitkan secara terpisah untuk
digunakan terhadap faktur lain di masa mendatang. Menerbitkan nota kredit
adalah harus menjaga urutan nomor faktur tetap utuh agar catatan keuangan
perusahaan tetap jelas dan terorganisir. Misalnya, jika faktur asli yang salah
adalah langkah pertama, maka nota kredit akan menjadi langkah kedua. Kemudian
faktur berikutnya yang akan diterbitkan adalah langkah ketiga. Informasi wajib pada nota kredit Format umum nota kredit
adalah sangat mirip dengan faktur atau kutipan. Namun tidak seperti faktur,
pada contoh nota kredit format dan strukturnya kurang ketat. Nota kredit adalah
harus mencakup semua informasi yang diperlukan untuk keperluan administrasi dan
pencatatan untuk perusahaan dan pelanggan. Berikut daftar hal-hal penting yang
harus ditulis di contoh nota kredit: Tanggal penerbitan nota kredit. Nomor nota
kredit. Nomor referensi pelanggan. Syarat pembayaran. Rincian kontak. Alasan
menerbitkan nota kredit. Selain itu, dalam nota kredit juga harus dinyatakan
dengan jelas di bagian atas dokumen bahwa itu adalah nota kredit bukan faktur.
Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dari pelanggan. Informasi wajib pada nota kredit Format umum nota kredit
adalah sangat mirip dengan faktur atau kutipan. Namun tidak seperti faktur,
pada contoh nota kredit format dan strukturnya kurang ketat. Nota kredit adalah
harus mencakup semua informasi yang diperlukan untuk keperluan administrasi dan
pencatatan untuk perusahaan dan pelanggan. Berikut daftar hal-hal penting yang
harus ditulis di contoh nota kredit: Tanggal penerbitan nota kredit. Nomor nota
kredit. Nomor referensi pelanggan. Syarat pembayaran. Rincian kontak. Alasan
menerbitkan nota kredit. Selain itu, dalam nota kredit juga harus dinyatakan
dengan jelas di bagian atas dokumen bahwa itu adalah nota kredit bukan faktur.
Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dari pelanggan.
sumber:
https://money.kompas.com/read/2021/12/04/141512726/pengertian-dan-contoh-nota-kredit?page=2 |