Pengertian Pasiva, Macam Jenis dan Contoh Pasiva (Liabilitas) Terlengkap Pengertian Pasiva, Macam Jenis dan Contoh Pasiva (Liabilitas) Terlengkap – Pasiva atau liabilitas atau Hutang adalah suatu pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis di masa yang akan datang. Pengorbanan ini muncul karena adanya aktivitas usaha. Pasiva adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga, komponen akun yang masuk kedalam pasiva adalah modal (ekuitas) dan hutang. Berikut beberapa contoh pasiva (liabilitas) adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara. Istilah liabilitas diadopsi dari bahasa Inggris liability untuk menggantikan istilah sebelumnya yaitu kewajiban. Karena kini kata kewajiban digunakan untuk merujuk pada istilah bahasa Inggris obligation. Menurut wikipedia, Liabititas (liability) adalah hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Macam-Macam Pasiva (Liabilitas) Dilihat dari jangka waktunya pasiva dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis yaitu Liabilitas Jangka Pendek atau Hutang Jangka Pendek (Current Liabilities) Liabilitas Jangka Panjang atau Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities) Hutang Jangka Pendek (Current Liabilities) Hutang/liabilitas jangka pendek atau hutang lancar (Current Liabilities) adalah hutang yang harus ataupun diharapkan segera mungkin dapat dibanyarkan paling lambat selama satu tahun pembukuan. Berikut jenis-jenis akun yang masuk ke dalam hutang jangka pendek (Current Liabilities) yang perlu diketahui diantaranya yaitu: a. Utang Dagang (Account Payable) Utang Dagang adalah hutang yang timbul akibat pembelian barang (bahan baku) atau yang lainya dalam rangka operasional perusahaan kepada rekanan perusahaan (supplier). b. Utang Wesel (Notes Payable) c. Beban Yang Masih Harus Dibayar
(Accrued Interest Payable) d. Penghasilan Yang Ditangguhkan
(Differed Revenue) e. Pendapatan Diterima Dimuka
(Unearned Revenue) f. Utang Gaji (Salaries Payable) g. Utang Deviden (Deviden
Payable) Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities) Hutang atau liabilitas jangka panjang adalah segala hutang yang waktu pembayarannya relatif lama, melebihi satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Berikut beberapa akun yang masuk ke dalam liabilitas/hutang jangka panjang, diantaranya yaitu: Utang Bank (Bank Loan) Utang Hipotik (Mortgages Payable) Utang Obligasi (Bond Payable) Kredit Noveltasi (Long Term Loan) Utang Suberduresi (Subordinated
Loan) Utang Sewa Dana (Payable Leasme) Utang Pemegang Saham (Holding
Company Loan) Utang Sewa Jangka Panjang (Long
Term Lent Liabilities) Rumus Pasiva Berikut rumus pasiva/liabilitas/hutang, yaitu: a. Hutang Jangka Pendek/Hutang Lancar = Utang usaha + utang Gaji + Utang listrik + Utang sewa + Utang wesel + Dan Lain-Lain b. Hutang Jangka Panjang = Utang Bank + Utang Hipotik + Utang Obligasi Demikian artikel tentang “Pengertian Pasiva, Macam Jenis dan Contoh Pasiva (Liabilitas) Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
|