• 09.00 s.d. 18.00

Pengertian Ekonomi Mikro, Tujuan dan Contohnya

Apa itu Ekonomi Mikro? ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari implikasi insentif dan keputusan, khususnya tentang bagaimana hal itu mempengaruhi pemanfaatan dan distribusi sumber daya. ekonomi mikro menunjukkan bagaimana dan mengapa barang yang berbeda memiliki nilai yang berbeda, bagaimana individu dan bisnis melakukan dan mendapatkan keuntungan dari produksi dan pertukaran yang efisien, dan bagaimana individu berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik satu sama lain. Secara umum, ekonomi mikro memberikan pemahaman yang lebih lengkap dan detail dibandingkan dengan ekonomi makro.

Kegunaan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro dapat diterapkan dalam arti positif atau normatif. ekonomi mikro positif menggambarkan perilaku ekonomi dan menjelaskan apa yang diharapkan jika kondisi tertentu berubah. Misalnya produsen menaikkan harga mobil, ekonomi mikro positif mengatakan konsumen akan cenderung membeli lebih sedikit dari sebelumnya. Penjelasan, kesimpulan, dan prediksi ekonomi mikro positif ini kemudian dapat juga diterapkan secara normatif untuk menentukan apa yang harus dilakukan oleh orang, bisnis, dan pemerintah untuk menghasilkan pola produksi, pertukaran, dan konsumsi yang paling berharga atau menguntungkan di antara para pelaku pasar. Perluasan implikasi ekonomi mikro dari apa yang seharusnya menjadi apa yang seharusnya atau apa yang seharusnya dilakukan orang juga memerlukan setidaknya penerapan implisit dari semacam teori atau prinsip etika atau moral, yang biasanya berarti suatu bentuk utilitarianisme.

Konsep Dasar Ekonomi Mikro Studi tentang ekonomi mikro melibatkan beberapa konsep utama, termasuk (tetapi tidak terbatas pada): Insentif dan perilaku: Bagaimana orang, sebagai individu atau dalam perusahaan, bereaksi terhadap situasi yang mereka hadapi. Teori utilitas: Konsumen akan memilih untuk membeli dan mengonsumsi kombinasi barang yang akan memaksimalkan kebahagiaan atau "utilitas" mereka, tergantung pada batasan berapa banyak pendapatan yang mereka miliki untuk dibelanjakan. Teori produksi: Ini adalah studi tentang produksi — atau proses mengubah input menjadi output. Produsen berusaha memilih kombinasi input dan metode penggabungannya yang akan meminimalkan biaya untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Teori harga: Teori utilitas dan produksi berinteraksi untuk menghasilkan teori penawaran dan permintaan, yang menentukan harga di pasar yang kompetitif. Dalam pasar persaingan sempurna, disimpulkan bahwa harga yang diminta konsumen sama dengan yang ditawarkan produsen. Itu menghasilkan keseimbangan ekonomi.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved