Pengertian Ekonomi Mikro, Tujuan
dan Contohnya Apa itu Ekonomi Mikro? ekonomi
mikro adalah ilmu yang mempelajari implikasi insentif dan keputusan, khususnya
tentang bagaimana hal itu mempengaruhi pemanfaatan dan distribusi sumber daya.
ekonomi mikro menunjukkan bagaimana dan mengapa barang yang berbeda memiliki
nilai yang berbeda, bagaimana individu dan bisnis melakukan dan mendapatkan
keuntungan dari produksi dan pertukaran yang efisien, dan bagaimana individu
berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik satu sama lain. Secara umum, ekonomi
mikro memberikan pemahaman yang lebih lengkap dan detail dibandingkan dengan
ekonomi makro. Kegunaan Ekonomi Mikro Ekonomi
mikro dapat diterapkan dalam arti positif atau normatif. ekonomi mikro positif
menggambarkan perilaku ekonomi dan menjelaskan apa yang diharapkan jika kondisi
tertentu berubah. Misalnya produsen menaikkan harga mobil, ekonomi mikro
positif mengatakan konsumen akan cenderung membeli lebih sedikit dari
sebelumnya. Penjelasan, kesimpulan, dan prediksi ekonomi mikro positif ini
kemudian dapat juga diterapkan secara normatif untuk menentukan apa yang harus
dilakukan oleh orang, bisnis, dan pemerintah untuk menghasilkan pola produksi,
pertukaran, dan konsumsi yang paling berharga atau menguntungkan di antara para
pelaku pasar. Perluasan implikasi ekonomi mikro dari apa yang seharusnya
menjadi apa yang seharusnya atau apa yang seharusnya dilakukan orang juga
memerlukan setidaknya penerapan implisit dari semacam teori atau prinsip etika
atau moral, yang biasanya berarti suatu bentuk utilitarianisme. Konsep Dasar Ekonomi Mikro Studi
tentang ekonomi mikro melibatkan beberapa konsep utama, termasuk (tetapi tidak
terbatas pada): Insentif dan perilaku: Bagaimana orang, sebagai individu atau
dalam perusahaan, bereaksi terhadap situasi yang mereka hadapi. Teori utilitas:
Konsumen akan memilih untuk membeli dan mengonsumsi kombinasi barang yang akan
memaksimalkan kebahagiaan atau "utilitas" mereka, tergantung pada
batasan berapa banyak pendapatan yang mereka miliki untuk dibelanjakan. Teori
produksi: Ini adalah studi tentang produksi — atau proses mengubah input menjadi
output. Produsen berusaha memilih kombinasi input dan metode penggabungannya
yang akan meminimalkan biaya untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Teori
harga: Teori utilitas dan produksi berinteraksi untuk menghasilkan teori
penawaran dan permintaan, yang menentukan harga di pasar yang kompetitif. Dalam
pasar persaingan sempurna, disimpulkan bahwa harga yang diminta konsumen sama
dengan yang ditawarkan produsen. Itu menghasilkan keseimbangan ekonomi.
|