Bank sudah akrab dengan masyarakat luas di kehidupan
sehari-hari. Namun ada bank sentral yang masih asing di telinga masyarakat
awam. Apa itu pengertian bank sentral? Mengutip dari Investopedia, pengertian
bank sentral adalah lembaga keuangan yang diberikan kendali istimewa atas
produksi dan distribusi uang dan kredit untuk suatu negara atau sekelompok
negara. Dalam perekonomian modern, tugas bank sentral adalah bertanggung jawab
atas perumusan kebijakan moneter dan regulasi bank-bank anggota. Pengertian bank
sentral secara inheren adalah lembaga non pasar atau bahkan anti persaingan.
Meskipun beberapa dinasionalisasi, tapi banyak bank sentral bukan lembaga
pemerintah sehingga sering disebut-sebut sebagai independen secara politik. Namun, bahkan jika bank sentral adalah tidak dimiliki secara
legal oleh pemerintah, hak-hak istimewanya ditetapkan dan dilindungi oleh hukum. Fitur penting dari pengertian
bank sentral yang membedakannya dari bank lain adalah status monopoli hukumnya,
yang memberinya hak istimewa untuk menerbitkan uang kertas dan uang tunai.
Sedangkan bank umum hanya diizinkan untuk mengeluarkan kewajiban giro seperti
deposito giro. Tugas bank sentral adalah Meskipun tugas bank sentral adalah
beragam dan tergantung pada negara mereka, tugas bank sentral adalah biasanya
terbagi dalam tiga bidang, yaitu: 1. Tugas bank sentral adalah mengontrol dan
memanipulasi jumlah uang beredar nasional. Tugas bank sentral adalah
menerbitkan mata uang dan menetapkan suku bunga pinjaman dan obligasi.
Biasanya, bank sentral menaikkan suku bunga untuk memperlambat pertumbuhan dan
menghindari inflasi. Pengertian bank sentral akan menurunkan suku bunganya
untuk memacu pertumbuhan, aktivitas industri, dan belanja konsumen.
Dengan cara ini, tugas bank sentral adalah
mengelola kebijakan moneter untuk memandu perekonomian negara dan mencapai
tujuan ekonomi. 2. Tugas bank sentral adalah mengatur bank
anggota. Pengaturan ini melalui persyaratan modal, cadangan (yang menentukan
berapa banyak bank dapat meminjamkan kepada pelanggan, dan berapa banyak uang
tunai yang harus mereka simpan), dan jaminan simpanan, di antara alat-alat
lainnya. Tugas bank sentral adalah juga memberikan pinjaman dan layanan untuk
bank suatu negara dan pemerintahnya dan mengelola cadangan devisa. 3. Tugas bank sentral adalah bertindak sebagai
pemberi pinjaman darurat. Pinjaman darurat ini untuk bank komersial, institusi,
dan terkadang bahkan pemerintah yang sedang tertekan. Dengan membeli
kewajiban utang pemerintah, misalnya, pengertian bank sentral adalah memberikan
alternatif perpajakan yang menarik secara politis ketika pemerintah perlu
meningkatkan pendapatan. Bank Indonesia sebagai bank sentral Contoh bank
sentral Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Hal ini diatur dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang BI yang mulai berlaku pada 17 Mei
1999. Mengutip dari situs resmi DPR, BI merupakan lembaga negara yang
independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya.
Kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas BI.
BI juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk
apapun dari pihak manapun juga. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan
agar BI dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara
lebih efektif dan efisien Pada BI, tujuan bank sentral adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Tugas BI
Dikutip dari situs DPR, pada BI tugas bank sentral adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi bank umum. 4. Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, BI berwenang menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan
memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya. BI juga melakukan pengendalian
moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada
operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan
tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau
pembiayaan. Dalam kapasitasnya sebagai pengertian bank sentral adalah BI
mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan
nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang
negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara
aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang
negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang
harus dicapai BI serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai
atau tidaknya tujuan BI ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.
sumber: https://money.kompas.com/read/2021/12/20/090140426/pengertian-bank-sentral-dan-tugasnya?page=3 |