Penataan Sistem Sumber Daya ManusiaStruktur itu sendiri memiliki arti dalam KBBI, yaitu proses, metode,
tindakan sortir, setup, dan kompilasi.
SDM sendiri berarti individu
yang bekerja sebagai pilot suatu
organisasi, perusahaan atau instansi
lain. Dari uraian di atas,
menurut saya, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah
kegiatan mengatur dan menata sumber
daya manusia yang ada agar diatur
dengan cermat untuk efisiensi yang
tinggi. Tujuan dari struktur
SDM adalah untuk mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis,
dan orang-orang ini kemudian dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan
pelatihan dan pengembangan.
Perencanaan untuk mencari
karyawan baru dapat disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan Anda. Jangan sampai proyeksi jumlah karyawan baru tidak
sesuai dengan kebutuhan industri atau
bisnis. Jika penataan kepegawaian sudah lengkap, tentu akan
mudah untuk menentukan jumlah pegawai
baru yang dibutuhkan. Mengefisienkan
jumlah karyawan di perusahaan.
Jadi tidak ada yang namanya gaji
buta karena semua karyawan
bekerja dengan jumlah dan waktu yang sama.
Manajemen sumber daya manusia
tentu bukan tugas yang mudah.
Banyak faktor yang dapat menentukan
suatu perusahaan atau organisasi dalam struktur
personalianya. Faktor yang paling dominan adalah sumber daya manusia perusahaan itu sendiri. Setiap orang memiliki sikap dan perilaku yang
berbeda-beda. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya. Ada
karyawan yang mudah diatur dan
ada juga yang sulit. Karena dalam suatu penataan tentunya ada karyawan yang suka dan ada juga yang tidak. Karyawan yang tidak menyukai pengaturan tersebut mungkin
tidak seperti yang
diharapkannya. Perusahaan perlu
menjelaskan bahwa mereka telah
memikirkan banyak hal dan bahwa
suatu hari karyawan akan
merasakan manfaatnya meskipun
pada awalnya dia tidak setuju.
Selain struktur aparatus personalia.
Perusahaan harus mengatur persediaan
atau alat yang digunakan dalam pekerjaan karyawan. Salah satunya adalah tata letak bisnis. Tata letak
perusahaan adalah suatu cara
penempatan fasilitas produksi dalam rangka menciptakan kondisi yang
menguntungkan agar proses produksi menjadi lebih efisien
dan efektif. Salah satu prinsip tata letak perusahaan adalah bagaimana
dari setiap area kerja dilakukan
pergerakan seminimal mungkin
sehingga waktu produksi dipersingkat
dan biaya produksi berkurang
karena terjadi dengan cepat.
Tujuan lain dari manajemen sumber daya
manusia adalah untuk
menciptakan karyawan dengan
profesionalisme yang tinggi dalam bekerja. Staf yang sangat
berkualitas memastikan kualitas dan kualitas produk yang diproduksi oleh perusahaan. Jika proses pembuatannya ditangani oleh orang yang tidak profesional, maka kualitas produksi
akan menurun atau bisa dibilang hasilnya buruk. Menciptakan karyawan yang profesional membutuhkan banyak waktu. Tentunya banyak pelatihan
dan pengembangan yang perlu
dilakukan oleh karyawan sebagai syarat untuk menjadi karyawan yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, perusahaan perlu melakukan
pengorbanan yang besar.
|