Pansos Itu Apa
Artinya?Pansos berarti
"mendaki masyarakat". Merupakan konsep sosiologis untuk menjelaskan gejala peningkatan kelas/kelas dalam diri seseorang. Misalnya, dari kelas pekerja ke kelas master. Kebalikannya adalah "sink society", mungkin
disingkat "ansos". Merupakan
konsep sosiologis untuk
menjelaskan gejala-gejala
stratifikasi/pengurangan kelas sosial seseorang. Misalnya, dari majikan ke
karyawan. Ada dua aliran jaminan
sosial. Jalur lambat dan jalur cepat.
Jalan lambat mengacu pada proses sosial secara bertahap meningkatkan status
sosial seseorang. Dari miskin
menjadi kaya, dari utusan menjadi tuan,
dari lemah menjadi kuat. Panso ini
berkonotasi positif.
Umumnya melalui proses
perjuangan sosial yang panjang. Misalnya,
ada anak-anak yang didemobilisasi dari
golongan bawah dan bersekolah hingga lulus dari perguruan tinggi. Kemudian ia bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan perkebunan. Berdasarkan pengalaman ini, ia mendirikan dan kemudian mengembangkan perusahaannya sendiri. Setelah bisnisnya berkembang, ia terjun ke dunia
politik, mendukung calon presiden.
Ketika calon presiden yang
didukungnya terpilih sebagai
presiden, dia kemudian terpilih sebagai
menteri.
Di sisi lain, jalur cepat mengacu pada lompatan status sosial, melewati,
seketika atau melanggar
kompas. Panso ini berkonotasi
negatif. Di kalangan milenial, istilah kesejahteraan
juga sering diasosiasikan dengan “tidak
ada” yang tiba-tiba
diasosiasikan dengan selebriti. Misalnya, pria tampan tapi miskin tiba-tiba
berkencan dengan Youtuber cantik
tapi kaya dan terkenal.
"Huh, jejaring sosial,"
cekikikan netizen generasi muda. Cache sosial juga sering dikaitkan dengan seseorang yang
suka berbagi foto dengan implikasi
"wow" di akun media
sosialnya. Misalnya: foto bareng
Jokowi (kebetulan berpapasan dan selfie), foto bareng Luna Maya (mungkin ketemu di mall atau lounge
bandara), foto bareng Pratama
Arhan (saat belum terkenal), dll. Kedua contoh pada dua
paragraf di atas bukanlah bantuan
sosial yang nyata, karena tidak
mengarah pada peningkatan status sosial yang nyata. Hanya perasaan
"wow". Hal-hal seperti itu dapat disebut “manfaat
palsu” atau “manfaat palsu”.
|