PERKEMBANGAN AKUNTANSI Sebelum
tahun 1494, administrasi keuangan dan pembukuan berkembang secara parsial dalam
praktik manajemen dengan kesadaran piutang yang ber eksistensi hukum (berhak
tagih), eksistensi harta fisik terutama aset tetap, pelepasan penjualan,
kesadaran biaya dan beban, kesadaran perbedaan harga jual vs harga beli dan
laba-bruto perdagangan, dan munculnya konsep (abstraksi) ekuitas dan akumulasi
laba Pada
abad 20, perkembangan akuntansi terjadi di AS dengan munculnya pajak penghasilan
korporasi 1909, menjadi cikal bakal teori pengukuran laba, kewajiban akuntansi
amortisasi sebagai pengurang laba. Pada tahun 1920, beberapa akuntan
berpendapat nilai sekarang aset/liabilititas harus diakui, dan Laporan
LR harus melaporkan untung/rugi belum terealisasi sebagai embrio gagasan OCI.
Pada tahun 1960, muncul pertanyaan apakah apakah LK harus melaporkan perubahan
harga dan inflasi. Muncul pendapat terkait depresi akbar AS, inflasi
menyebabkan penurunan daya beli aset kas & piutang dibanding saat perolehan
kas/piutang tersebut. Sebaliknya meningkatnya daya beli aset kas/piutang
menggambarkan kinerja nyata entitas, sehingga harus diperhitungkan oleh
akuntansi dan LK. Muncul
teknologi pembukuan berpencatatan-ganda (double entry bookeeping),
yang bermakna sistem pembukuan dengan kewajiban pencatatan awal debit dan
kredit bagi tiap transaksi. Aksara Latin “Debit” berati “Dia Punya” (he owe),
“Kredit” bermakna “Dia Percaya” (he trust). Jauh sebelum Benedetto dan
Pacioli, pembukuan awal ganda (double entry bookkeeping) tertengarai
telah terjadi pada perbankan Yahudi di Kairo Lama. Pada sekitar tahun 1.600 an,
perkembangan joint-stock companies menyebabkan perluasan penggunan
informasi akuntansi bagi investor tanpa pengetahuan internal entitas LK, meminta
keterangan aspek internal lebih jauh lagi, ditambah kebutuhan manajemen
sendiri, menyebabkan munculnya akuntansi manajemen disamping akuntansi keuangan
bagi kebutuhan eksternal. Perkembangan akuntansi modern adalah produk ratus
tahun dari pemikiran akuntansi, hukum, kegiatan berakuntansi dan konvensi.
Terdapat dua rumpun konsep yang berkembang, pertama perkembangan sistem
pembukuan berentri ganda abad 13 dan 14, lalu perkembangan profesionalisme
akuntan abad 19 dan 20.
Sebagai
awal zaman akuntansi ilmiah, naskah akademi pembukuan awal ganda (double entry
bookkeeping) ditulis Benedetto Cotrugli pada tahun 1458, manuskrip tersebut
dipublikasi tahun 1573. Karya Luca Pacioli (1494) berjudul Telaah Aritmatika,
Geometrika, Nisbah dan Proporsi dicetak dan diterbitkan di Venesia, mencakupi
29 halaman berjudul Rincian Kalkulasi dan Pencatatan tentang akuntansi, secara
luas dianggap sebagai pioneer akuntansi modern. Pada tahun 1494 sesungguhnya
Pacioli mengetahui karya Benedetto Cotrugli yang belum dipublikasi dan memberi
penghargaan atas penciptaan sistem pembukuan-awal ganda tersebut. Karena 27
halaman karya Pacioli tentang sistem pembukuan tersebar luas yang diilhami
karya asli Cotrugli, beliau tetap saja dijuluki orang banyak sebagai Bapak
Akuntansi Modern |