Di Era digital ini memberikan pendampingan pada anak adalah sangat penting,  semua informasi dan komunikasi menggunakan media sosial yang ada di internet, salah satu bentuk pendampingan adalah dengan memberikan dukungan psikologi awal yaitu dengan memberikan kebebasan anak dalam menggunakan media sosial tetapi dengan tetap mendampinginya agar perkembangan anak dapat terjadi dengan baik dan pasti media sosial berdampak baik pada anak

Pendampingan Dukungan dalam Psikologi Awal

Prinsip dalam melakukan DPA dikenal dengan 3L (Look, Listen, Link)

1.       Look (Lihat), perhatikan anak apa aktivitasnya dan apa yang dilakukan anak

2.     Listen (dengar), dekati anak sebagai teman dengarkan apa yang dikatakan dan disampaikan anak sebagai seorang teman karena biasanya anak jika dengan temannya akan bisa bicara apa apapun, dengarkan apa yang jadi masalahnya dan bantu anak untuk merasa tenang

3.       Link (hubungkan), bantulah anak mencari siapa yang bisa membantunya dan temani teman kita

Tipe-Tipe Orang Tua Dalam Pendampingan Di Era Digital

1.       Tipe Limiter (Penghambat),

Dalam Cara pendampingan ini : orang tua membatasi atau melarang anaknya beraktivitas di media sosial. Dan Hasil di Anak : Anak terbatas menggunakan atau tidak menggunakan sama sekali media sosial

2.       Tipe Enabler (Pembebas)

Untuk cara pendampingan orang tua dengan tipe ini adalah dengan memberikan kebebasan pada anak untuk menggunakan media sosial dalam beraktivitas, dan hasil pada anak adalah anak melakukan aktivitas dengan bebas tanpa bimbingan

3.       Tipe Mentor (Pendamping)

Dan untuk tipe mentor ini orang tua memberikan dorongan dan mendampingi anaknya dalam melakukan aktivitas dalam menggunakan media sosial dan hasil pendampingan ini pada anak adalah anak dapat berkembang dengan baik dalam beraktivitas di media sosial dengan dampingan orang tua

Komunikasi yang baik dengan anak yang sedang tertekan

1.       Duduk / jongkok agar tinggi sama dengan anak

2.       Membantu anak merasa tenang

3.       Bicara lembut

4.       Jaga kontak mata dengan anak

5.       Pendekatan diri, apa yang kamu katakan dan kenapa kita disini