• 09.00 s.d. 18.00

Menilai Urgensi Manajemen Keuangan Ojek Online pada Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 melanda dunia sejak akhir tahun 2019. Dampak dari munculnya wabah virus ini tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga berdampak signifikan pada seluruh aspek kehidupan manusia. Indonesia menjadi salah satu negara yang diguncang wabah virus Covid-19 sejak awal Maret 2020. Salah satu dampak utama yang dirasakan masyarakat Indonesia adalah dampak ekonomi. Pandemi mendorong pemerintah untuk menerapkan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun kebijakan ini sangat berdampak pada banyak bidang kehidupan, terutama sektor ekonomi.

 

Apakah pekerja harian itu?


Tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan sistem pengupahan, yaitu pekerja harian dan pekerja bulanan. Seperti namanya, pekerja bergaji harian seharusnya dibayar setiap hari berdasarkan ketekunan, berbeda dengan pekerja bulanan yang menerima gaji bulanan tetap. Berdasarkan klasifikasi ini, pengemudi ojek online dianggap sebagai pekerja harian karena meskipun terdaftar secara resmi di perusahaan induk, gaji mereka selalu dibayarkan sesuai dengan jumlah pelanggan yang mengumpulkan atau memesan.

 
Bagaimana pandemi akan mempengaruhi pekerja harian?


Buruh harian atau pekerja informal adalah salah satu pekerjaan yang terkena dampak pandemi saat ini karena pekerja informal sering terlibat dalam kerumunan atau pertemuan besar, sehingga mereka harus memikirkan cara lain untuk tetap bekerja tanpa mengabaikan pembatasan sosial akibat pandemi.

 

Namun, masih ada perubahan dramatis dalam tingkat pendapatan pekerja informal, seperti pengemudi ojek online, karena pekerjaan mereka dalam bentuk pertunjukan, yaitu mengantar tamu. Pendapatan yang tidak stabil berdampak negatif pada ketahanan ekonomi keluarga.  Keluarga yang pendapatannya berasal dari sektor informal sangat rentan terhadap hilangnya pendapatan, karena siklus pendapatan terjadi setiap hari. Permasalahan tersebut dapat menimbulkan krisis keluarga seperti terganggunya kebutuhan pangan pokok, dimana akses keluarga miskin terhadap pangan semakin terbatas, yang dapat mengancam ketahanan pangan.

Oleh karena itu, di masa pandemi ini, pendapatan ojek online berubah drastis karena pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) oleh pemerintah untuk mencegah penularan Covid19 ke masyarakat. Oleh karena itu kita harus membuat cara untuk membantu perekonomian para pekerja harian, seperti ojek online yaitu pengelolaan keuangan

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved