Mengenal Tiga Kegiatan Akuntansi Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), akuntansi adalah aktivitas jasa yang berperan menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk membuat keputusan keuangan, sedangkan Zaki Baridwan (2000) berpendapat bahwa akuntansi adalah aktivitas jasa yang perannya menyediakan . kuantitatif, terutama informasi keuangan tentang usaha keuangan yang dapat digunakan dalam membuat keputusan keuangan ketika ada alternatif dalam situasi tersebut. Akuntansi secara umum memiliki tiga fungsi utama yang meliputi identifikasi, pencatatan dan komunikasi 1. Identifikasi Identifikasi dalam akuntansi adalah kegiatan yang digunakan untuk menganalisis transaksi atau arus kas dalam bisnis. Kegiatan ini didasarkan pada bukti transaksi, yang dapat berupa kuitansi, nota, faktur, dll. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa pengaruh transaksi tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan. Dalam kehidupan sehari-hari, proses identifikasi dapat digunakan untuk menganalisis masalah yang muncul, misalnya untuk menganalisis penyebab dan solusi dari masalah yang muncul, serta ketika memilih metode solusi, apa pengaruhnya terhadap kehidupan di masa depan. 2. Registrasi Registrasi adalah kegiatan yang dilakukan setelah kita menganalisa bukti dari suatu kejadian. Saat menyimpan, semua peristiwa dicatat dalam buku harian dalam urutan kronologis (urutan waktu). Agar semua kejadian yang dianalisa tidak terlewatkan atau terlewatkan, maka pencatatan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika terjadi kesalahan akan mempengaruhi proses selanjutnya. Ingat bahwa catatan dibuat dalam urutan kronologis, dalam kehidupan sehari-hari, catatan sangat berguna untuk membuat buku harian, album atau catatan. Dengan mengumpulkan hal-hal ini, kita mengingat kenangan yang kita alami, dan jurnal itu dapat menghilangkan stres, meningkatkan kualitas tidur, belajar mengenal diri sendiri lebih baik, dan menyelesaikan masalah dengan baik. 3. Komunikasi Menurut PSAK No. 1, lima jenis laporan keuangan dibedakan, antara lain Neraca, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas (Laporan Perubahan Ekuitas). laporan arus kas (statement of cash flow), catatan atas laporan keuangan (notes) dan neraca pada awal periode.
Komunikasi akuntansi adalah pelaporan hasil akuntansi kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. Dalam akuntansi, ada dua pihak yang membutuhkan informasi akuntansi, yaitu. pihak internal dan eksternal. Pihak internal bisnis adalah individu dalam bisnis, seperti pemilik, manajemen, atau karyawan. Sedangkan pihak eksternal adalah pihak atau individu yang bukan merupakan bagian dari perusahaan, seperti kreditur, investor, pemerintah, konsumen, lembaga keuangan atau otoritas pajak. |