• 09.00 s.d. 18.00

Mengenal Laba

Mengenal Laba

Laba atau keuntungan merupakan hal yang selalu menjadi motivasi saat seseorang mulai menjalankan usaha. Berdasarkan asal perhitungannya, laba dibagi menjadi beberapa seperti laba bersih, laba kotor, dan ada juga yang disebut dengan laba bersih setelah pajak.

Laba bersih setelah pajak merupakan penghasilan bersih yang diperoleh perusahaan baik dari net operating income (usaha pokok) ataupun non operating income (di luar usaha pokok) perusahaan selama satu periode setelah dikurangi pajak penghasilan. Dengan kata lain dapat didefinisikan sebagai selisih pendapatan dan pajak penghasilan.

Laba Kotor

Untuk mencari laba bersih setelah pajak, pertama-tama Anda harus mencari laba kotor terlebih dahulu. Pada dasarnya laba kotor merupakan selisih dari hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan/mendapatkan produk barang/jasa.

Laba kotor: Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan

Penjualan Bersih

Penjualan bersih dikenal juga sebagai pendapatan perusahaan yang berasal dari penjualan setelah dikurangi oleh semua biaya yang dikeluarkan dalam transaksi penjualan, seperti:

  • Ketika pemberian diskon pada proses penjualan barang/jasa oleh perusahaan.
  • Ada biaya angkut dari gudang ke tempat pembeli.
  • Adanya barang yang dikembalikan oleh pembeli karena barang tidak sesuai dengan spesifikasi atau cacat.

 

Penjualan bersih tidak selalu berupa kas, tetapi dapat berupa piutang dikarenakan penjualan yang dilakukan tidak harus berupa transaksi tunai. Penjualan secara kredit juga diakui sebagai penjualan.

Penjualan bersih = penjualan – potongan penjualan – return penjualan

 

Harga Pokok Penjualan

merupakan semua biaya yang berkaitan dengan barang produksi atau barang yang dijual.

Dalam sebuah perusahaan, harga pokok penjualan atau biaya yang berkaitan dengan barang dagang meliputi biaya pembelian barang dagang, termasuk persediaan barang dagang yang dibeli pada periode sebelumnya.

Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir

Harga Pokok Penjualan Manufaktur = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead

Pembelian bersih ini dipengaruhi oleh pembelian, ongkos angkut, pembelian, pengembalian barang dan potongan pembelian.

Pembelian bersih = pembelian + ongkos angkut – return pembelian – potongan pembelian

Laba Bersih

Laba bersih merupakan selisih dari laba kotor yang telah dikurangi semua biaya yang dikeluarkan (biaya operasional dan biaya non operasional) ditambah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan non operasional jika ada (biaya bunga atau pendapatan hasil dari penjualan aktiva tetap perusahaan). Biaya operasional yan dimaksud adalah biaya pemasaran, biaya pemasaran, biaya administrasi, biaya penyusutan. Sedangkan yang termasuk biaya non operasional adalah biaya bunga dan pajak.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved