• 09.00 s.d. 18.00

Mengenal Aktiva Lancar

Mengenal Aktiva Lancar

Aset penting untuk keberlanjutan masyarakat. Aset adalah semua properti properti yang dimiliki  perusahaan yang dapat dikonversi menjadi uang tunai. Kekayaan adalah bahwa sumber daya  dapat dikontrol dan dicapai oleh perusahaan melalui transaksi / kegiatan masa lalu.

 

Aset dibagi menjadi 2 kategori, yaitu aset tetap tetap dan aset lancar. Aset tetap adalah  kekayaan Perusahaan, di mana penggunaannya lebih besar dari setahun, sedangkan aset lancar adalah milik bisnis yang mudah dicairkan dalam bentuk uang tanpa lebih dari satu lima.

 

Kekayaan atau aset perusahaan akan dianggap sebagai aset lancar jika kondisi berikut terpenuhi:

1. Perusahaan berencana untuk menggunakan/menjual aset lancar selama siklus operasi normal.

2. Perusahaan melepaskan aset untuk tujuan bisnis.

3. Perusahaan mengharapkan untuk memulihkan aset dalam  waktu 12 bulan dari periode pelaporan.

4. Kas/setara kas kecuali aset tidak dapat dikonversi/digunakan untuk melunasi kewajiban untuk jangka waktu paling sedikit 12 bulan setelah periode pelaporan.

 

Harta lancar dibagi menjadi beberapa golongan, antara lain:

1.  Kas

Tersedia dan kas bebas digunakan untuk membiayai kegiatan usaha sedemikian rupa sehingga  ditempatkan di atas seperti uang kertas, koin dan cek dengan saldo rekening bank.

2. Surat Berharga

Dalam bentuk obligasi, saham, deposito berjangka dan surat berharga lainnya, dapat dijual dan dananya dapat dicairkan dalam  waktu yang relatif singkat.

3. Piutang

Non-faktur kepada pelanggan  biasanya dibayar sebelum tanggal jatuh tempo yang  disepakati oleh kedua belah pihak.

4. Persediaan

Termasuk  dalam aktiva lancar karena pada saat barang dijual, hasil penjualan tersebut mengisi arus kas perusahaan.

5. Biaya dibayar di muka

Dimasukkan ke dalam aset lancar karena tidak mempengaruhi arus kas perusahaan saat ini atau pada akhir periode

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved