Memahami Piutang Tak Tertagih

Piutang tak tertagih adalah situasi di mana pihak lain berhutang kepada Anda atau bisnis dari suatu transaksi bisnis, tetapi hutang tersebut tidak dapat ditagih meskipun ada upaya untuk menagihnya.

Sebagai pedagang, agar tidak salah dalam menghadapinya, berikut kriteria piutang tak tertagih di bawah ini:

1. Piutang dengan usia tertentu

Tentu setiap perusahaan memiliki ketentuan jangka waktu piutang, dalam dalam hal ini jika debitur gagal membayar utangnya dalam jangka waktu tertentu, jangka waktu tertentu, perusahaan dapat menganggapnya sebagai utang macet karena pada saat ini, debitur tidak membayar utangnya.

2. Invoicing over limit

Dalam hal ini, ketika perusahaan telah mencoba menagih dan memperingatkan berkali-kali tetapi tidak ada tanggapan dari debitur untuk pembayaran, perusahaan dapat menggabungkan piutang menjadi piutang tak tertagih.

3. Kepailitan kreditur

Dalam hal ini, jika  kreditur pailit, kreditur berhak menggadaikan atau menjual barang-barang lainnya untuk melunasi pinjamannya.

4. Debitur dipastikan pailit karena suatu peristiwa

Peristiwa yang ditentukan adalah peristiwa yang dapat menghabiskan seluruh harta kekayaannya seperti bencana alam, malapetaka lainnya.  Bagi Anda seorang pengusaha, tentunya akan banyak menghadapi  masalah dalam bisnis yang  Anda jalani, namun sebagai seorang pengusaha yang handal, Anda harus menanganinya dengan sebaik mungkin.

Dalam hal ini untuk memperbaiki piutang tak tertagih ini, ada cara untuk menghapusnya sebagai berikut:

1. Metode penghapusan langsung

Metode ini adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dengan menghapus akun secara langsung atau untuk sementara waktu dari laporan. Ini berarti bahwa bisnis akan memperhitungkan piutang tak tertagih  dalam akun pengeluaran, meningkatkan kewajiban. Namun, metode ini hanya dapat digunakan untuk jumlah kecil.

2. Metode Tidak Langsung

Metode ini merupakan penyisihan piutang tak tertagih yang sebenarnya tidak dijurnal ketika cadangan atau penghapusan tagihan kecil didahulukan pada setiap tahap. Untuk cara ini biasanya digunakan dalam nominal  besar.