• 09.00 s.d. 18.00

Manajemen Emosi dalam Pembelajaran Daring

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Pembelajaran yang dilakukan secara online membuat para orangtua pusing untuk dapat mengatur dan juga memberikan pendampingan belajar pada anak, hal ini karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi maupun tugas yang diberikan  oleh guru dimana tidak semua orangtua mengerti, dan hal itu tentu pula membuat orangtua kewalalahan dalam mengatur emosinya.

Bagaimana cara untuk memajemen emosi ?

1. Pengalihan atau Displacement.

Pengalihan merupakan cara untuk mengalihkan atau bisa menyalurkan ketegangan emosi ke obyek lain. Contohnya adalah ketika kita sedang mendampingi anak belajar dan anak tidak paham terhadap apa yang kita ucapkan dan jelaskan sehingga berakibat kita kesal, sebelum kita bertindak sebaiknya kita pergi dulu menjauh sebentar dari anak untuk menyenangkan diri dan mengalihkan emosi yang dirasakan oleh kita.

2. Penyesuaian Kognitif / Cognitive Adjustment.

Penyesuaian kognitif merupakan realitas seseorang yang sangat mempengaruhi pada sikap dan perilakunya. Penyesuaian kognitif merupakan cara untuk menilai sesuai menurut paradigma seseorang sesuai dengan pemahaman yang dikehendaki. 

Penyesuaian kognitif antara lain yaitu atribusi kognitif, empati dan altruisme.

·         Atribusi kognitif adalah mekanisme yang menempatkan posisi persepsi berada dalam kondisi positif. Contoh saat kita kesal dengan anak karena tidak mengerti pelajarannya, kita harus berpikir positif "oh mungkin saya kurang mengajari atau membimbing dengan baik"

·         Empati merupakan kesadaran dalam diri seseorang untuk turut merasakan apa yang sedang dialami oranglain. Contoh saat anak susah mengerti pelajaran kita harus empati pada anak dan memahami perasaan anak dan tidak mudah menyalahkan anak.

·         Altruisme merupakan prinsip dalam relasi interpersonal. Adanya komunikasi yang baik antara anak dan orangtua, orangtua harus menyampaikan apa yang harus anak pelajari dan orangtua jangan lupa harus mendengarkan keluh kesah anak agar anak merasa dihargai.

3. Coping strategy

Coping merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang dalam menanggulangi, menerima atau menguasai suatu kondisi yang tidak diharapkan (masalah). Contohnya adalah ketika anak mendapatkan nilai kurang bagus maka orangtua harus bisa menghargai dan mengapresiasi kinerja anak, dan harus yakin bahwa anak sudah melakukan yang terbaik versi dirinya.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved