MENGENAL SAK ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Badan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM) dimaksudkan untuk digunakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah. Entitas mikro, kecil, dan menengah adalah entitas yang tidak memiliki kewajiban publik yang signifikan sebagaimana ditetapkan dalam Standar Akuntansi  Tanpa Tanggung Jawab Publik (SAK ETAP) dan yang memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah. Peraturan perundang-undangan  berlaku di Indonesia sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut. SAK EMKM dapat digunakan oleh entitas yang tidak memenuhi definisi dan kriteria yang diberikan dalam paragraf 1.2, jika otoritas memberikan izin untuk menyusun laporan tahunan entitas ekonomi menurut SAK EMKM.

 Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi tentang status keuangan dan hasil ekonomi dari suatu unit ekonomi yang berguna bagi banyak pemakai dalam pengambilan keputusan keuangan, kepada seseorang yang tidak  dapat memerlukan laporan keuangan tertentu untuk melengkapi informasinya. kebutuhan  Pengguna ini termasuk penyedia sumber daya untuk masyarakat, seperti kreditur dan investor. Untuk mencapai tujuannya, laporan akuntansi juga menunjukkan tanggung jawab manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Informasi tentang status keuangan suatu entitas (ekonomi) terdiri dari informasi tentang aset, kewajiban, dan saham perusahaan pada tanggal tertentu dan disajikan dalam neraca. Komponen-komponen ini didefinisikan sebagai berikut: a) Aset adalah sumber daya yang dimiliki entitas (ekonomi) sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan  dari mana entitas (ekonomi) akan menerima manfaat keuangan di masa depan. b) Hutang adalah kewajiban kini entitas (ekonomi) yang dihasilkan dari peristiwa masa lalu dan pemenuhannya menyebabkan arus keluar  sumber daya yang mewakili manfaat keuangan entitas (ekonomi). c) Ekuitas adalah bagian yang tersisa dari aset entitas (ekonomi) setelah dikurangi semua kewajiban.

Kriteria pengakuan mengacu pada kemungkinan untuk menentukan bahwa manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan akun tersebut akan mengalir masuk atau keluar dari entitas (ekonomi). Penilaian tingkat ketidakpastian yang terkait dengan arus manfaat keuangan masa depan dibuat berdasarkan bukti yang terkait dengan kondisi yang berlaku pada akhir periode pelaporan saat Anda menyusun laporan keuangan tahunan. Estimasi dibuat secara individual untuk satu akun yang signifikan dan sebagai kelompok dari populasi besar secara individual  untuk akun yang tidak signifikan.