MENGENAL
MICROBIAL FUEL CELL (MFC), PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROBA!!Apa itu Microbial Fuel
Cell Microbial Fuel Cell (MFC)
adalah teknologi yang menggunakan
mikroba (bakteri, jamur, dll) sebagai pembangkit energi mikroba. Berdasarkan
hasil penelitian, jenis mikroba yang paling banyak digunakan sebagai MFC adalah
bakteri. Secara umum prinsip kerja MFC
sama dengan baterai biasa, yang membedakan MFC hanyalah cara kerjanya
menggunakan bahan organik. Juga dikenal sebagai bioelectrochemistry, MFC bekerja dengan menggunakan bahan organik yang
dioksidasi oleh mikroba untuk menghasilkan arus listrik yang mengalir dari
anoda ke katoda. Bahan organik ini disebut substrat, yang dapat berupa
karbohidrat, protein atau lipid, dan dapat juga berasal dari hasil buangan.
Prinsip Kerja MFC Untuk memahami prinsip kerja MFC perlu diketahui bahwa MFC terdiri
dari beberapa komponen utama yaitu anoda dan katoda, substrat/bahan organik,
mikroba, membran aliran proton dan elektroda (penggerak elektron dari anoda dan
katoda). ) . ) dan oksidan dapat berupa 02 kalium bikromat atau kalium
manganat. Pada bagian anoda, mikroba yang akan digunakan dan substrat yang akan
digunakan diatur sedemikian rupa sehingga mikroba mengoksidasi substrat untuk menghasilkan
energi, selama proses ini dihasilkan elektron (e-) dan proton (H). Bakteri mentransfer elektron yang
dihasilkan dari anoda ke katoda melalui
elektroda, dan proton yang dihasilkan diarahkan ke katoda melalui membran
khusus. Katoda memiliki katolit dalam bentuk agen oksigen seperti oksigen, di
mana elektron anoda mereduksi oksigen dengan proton menjadi
molekul air, akibatnya perbedaan potensial listrik ini menyebabkan perbedaan
tegangan listrik.
|