• 09.00 s.d. 18.00

MENGENAL MICROBIAL FUEL CELL (MFC), PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROBA!!

Apa itu Microbial Fuel Cell

 Microbial Fuel Cell (MFC) adalah  teknologi yang menggunakan mikroba (bakteri, jamur, dll) sebagai pembangkit energi mikroba. Berdasarkan hasil penelitian, jenis mikroba yang paling banyak digunakan sebagai MFC adalah bakteri. Secara umum prinsip kerja  MFC sama dengan baterai biasa, yang membedakan MFC hanyalah cara kerjanya menggunakan bahan organik. Juga dikenal sebagai bioelectrochemistry, MFC  bekerja dengan menggunakan bahan organik yang dioksidasi oleh mikroba untuk menghasilkan arus listrik yang mengalir dari anoda ke katoda. Bahan organik ini disebut substrat, yang dapat berupa karbohidrat, protein atau lipid, dan dapat juga berasal dari hasil buangan. Prinsip Kerja MFC

 Untuk memahami prinsip kerja MFC

 perlu diketahui bahwa MFC terdiri dari beberapa komponen utama yaitu anoda dan katoda, substrat/bahan organik, mikroba, membran aliran proton dan elektroda (penggerak elektron dari anoda dan katoda). ) . ) dan oksidan dapat berupa 02 kalium bikromat atau kalium manganat. Pada bagian anoda, mikroba yang akan digunakan dan substrat yang akan digunakan diatur sedemikian rupa sehingga mikroba  mengoksidasi substrat untuk menghasilkan energi, selama proses ini dihasilkan elektron (e-) dan  proton (H). Bakteri mentransfer elektron yang dihasilkan  dari anoda ke katoda melalui elektroda, dan proton yang dihasilkan diarahkan ke katoda melalui membran khusus. Katoda memiliki katolit dalam bentuk agen oksigen seperti oksigen, di mana elektron  anoda  mereduksi oksigen dengan proton menjadi molekul air, akibatnya perbedaan potensial listrik ini menyebabkan perbedaan tegangan listrik.

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved