• 09.00 s.d. 18.00

MENGENAL KOMPONEN-KOMPONEN NET WORKING CAPITAL

Modal kerja bersih muncul di neraca setelah dikurangi aset lancar dari kewajiban lancar yang dimiliki perusahaan saat ini. Keduanya merupakan dua unsur yang mewakili variabel-variabel yang esensial dalam menentukan nilai likuiditas suatu perusahaan.

Aset Lancar

Komponen pertama net working capital adalah aset lancar. Aset lancar merupakan nilai kekayaan suatu perusahaan yang bisa dipakai dalam pembayaran biaya operasi serta biaya hutang lancar. Bentuk aset lancar seperti uang tunai, saldo rekening, piutang yang belum dibayar, investasi jangka pendek, serta stok produk.

Kewajiban Lancar

Komponen kedua net working capital adalah kewajiban lancar. Kewajiban lancar merupakan beban yang harus dibayar oleh perusahaan dan memiliki batas jatuh tempo dalam satu tahun. Kewajiban lancar meliputi biaya pajak penjualan, utang usaha, gaji, utang upah, serta biaya asuransi. Pembayaran di muka oleh pelanggan termasuk dalam kewajiban lancar di perusahaan.

Sekarang kita mempunyai komponen bersama untuk menentukan modal kerja perusahaan, dan kita dapat menghitung untuk menemukan perbedaannya. Rumus yang dapat digunakan adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar. Perbedaan antara keduanya sebut modal kerja perusahaan.

Dengan mengetahui perbedaan nominal antara aset dan kewajiban akan memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan Anda. Semakin besar selisih positifnya, maka semakin besar peluang perusahaan untuk menyelesaikan kewajibannya dalam waktu satu tahun. Artinya posisi keuangan perusahaan dalam keadaan sehat. Semakin besar perbedaannya, semakin baik kondisi perusahaan.

Penurunan selisih antara aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendek menunjukkan kondisi kesehatan perusahaan. Meskipun nilainya negatif, tetapi kemungkinan besar perusahaan akan bangkrut. Hal ini perlu diperhatikan oleh para pebisnis agar dapat dengan cepat meningkatkan posisi keuangan perusahaan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved