MENGENAL KOMPONEN-KOMPONEN NET WORKING CAPITALModal kerja bersih muncul di neraca
setelah dikurangi aset lancar dari kewajiban lancar yang dimiliki perusahaan
saat ini. Keduanya merupakan dua unsur yang mewakili variabel-variabel yang
esensial dalam menentukan nilai likuiditas suatu perusahaan. Aset LancarKomponen pertama net working capital
adalah aset lancar. Aset lancar merupakan nilai kekayaan suatu perusahaan yang
bisa dipakai dalam pembayaran biaya operasi serta biaya hutang lancar. Bentuk
aset lancar seperti uang tunai, saldo rekening, piutang yang belum dibayar,
investasi jangka pendek, serta stok produk. Kewajiban LancarKomponen kedua net working capital
adalah kewajiban lancar. Kewajiban lancar merupakan beban yang harus dibayar
oleh perusahaan dan memiliki batas jatuh tempo dalam satu tahun. Kewajiban
lancar meliputi biaya pajak penjualan, utang usaha, gaji, utang upah, serta
biaya asuransi. Pembayaran di muka oleh pelanggan termasuk dalam kewajiban
lancar di perusahaan. Sekarang kita mempunyai komponen
bersama untuk menentukan modal kerja perusahaan, dan kita dapat menghitung
untuk menemukan perbedaannya. Rumus yang dapat digunakan adalah aktiva lancar
dikurangi kewajiban lancar. Perbedaan antara keduanya sebut modal kerja
perusahaan. Dengan mengetahui perbedaan nominal
antara aset dan kewajiban akan memberikan gambaran tentang posisi keuangan
perusahaan Anda. Semakin besar selisih positifnya, maka semakin besar peluang
perusahaan untuk menyelesaikan kewajibannya dalam waktu satu tahun. Artinya
posisi keuangan perusahaan dalam keadaan sehat. Semakin besar perbedaannya,
semakin baik kondisi perusahaan.
Penurunan selisih antara aktiva lancar
dengan kewajiban jangka pendek menunjukkan kondisi kesehatan perusahaan. Meskipun
nilainya negatif, tetapi kemungkinan besar perusahaan akan bangkrut. Hal ini
perlu diperhatikan oleh para pebisnis agar dapat dengan cepat meningkatkan
posisi keuangan perusahaan. |