• 09.00 s.d. 18.00

Apa itu Audit Forensik?

Sederhananya, 'forensik' berarti "cocok untuk digunakan di pengadilan". Untuk standar inilah auditor forensik perlu melakukan audit mereka atas pembukuan perusahaan. Audit forensik adalah pemeriksaan catatan keuangan untuk mengungkap aktivitas ilegal atau penipuan, yang dilakukan dengan asumsi bahwa temuan tersebut dapat digunakan di pengadilan.

Seorang auditor forensik harus mengintegrasikan keterampilan akuntansi, audit dan investigasi, selain menggunakan teknologi dan pengetahuan tentang cara kerja sistem hukum untuk menetapkan fakta dan bukti di pengadilan sehingga tindakan kriminal seperti penyedotan dana perusahaan, penggelapan atau penipuan dapat terdeteksi. Kadang-kadang, audit forensik dilakukan untuk menentukan kelalaian dari mereka yang dibebankan dengan tugas fidusia.

Mengapa itu penting?

Ketika semua perusahaan diberi mandat untuk melakukan audit undang-undang secara teratur, apa tujuan audit forensik? Audit forensik ditugaskan sebagai tanggapan atas suatu peristiwa dan melibatkan penyelidikan keuangan yang temuannya digunakan sebagai bukti di pengadilan. Di sisi lain, audit keuangan dirancang untuk mengukur kepatuhan terhadap standar pelaporan dan memverifikasi apakah pembukuan perusahaan mewakili pandangan yang benar dan wajar dari posisi keuangan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mendeteksi kecurangan material. Perbedaan tersebut tercermin dalam laporan auditor.

Investigasi audit forensik penting karena membantu mengungkap modus operandi kesalahan perusahaan seperti penggelapan, suap, pemerasan, transaksi fiktif, suap, dan konflik kepentingan. Mereka juga dapat membantu menemukan atau mengidentifikasi potensi penipuan. Mereka penting karena India telah melihat peningkatan pesat dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan penipuan, penyuapan dan korupsi, mendorong kebutuhan akan spesialis untuk mengamankan dan melindungi pemangku kepentingan bisnis. Perubahan radikal diperlukan untuk melawan kejahatan kerah putih di India dan audit forensik terbukti berguna dalam upaya tersebut.

Munculnya teknologi baru dan metode pembayaran telah menciptakan jalan baru bagi penipu untuk mengisi kantong mereka. Penipuan online dalam sistem perbankan India telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, mengancam keamanan informasi dan aset milik bank dan pelanggan mereka. Dengan rezim kepailitan dan kebangkrutan mengambil sayap di India, sekarang ada peningkatan penggunaan 'audit forensik' oleh kreditur untuk memvalidasi tindakan mereka dan untuk meneliti promotor.

 

Sumber:

https://www.thehindubusinessline.com/opinion/columns/slate/all-you-wanted-to-know-about/article32837281.ece

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved