• 09.00 s.d. 18.00

MENGENAL 3 MOTIF KEBUTUHAN KAS

Kas adalah bentuk aset paling likuid yang dapat segera digunakan untuk memenuhi kewajiban keuangan perusahaan. Sifatnya yang cair, dapat memberikan nilai pengembalian yang lebih rendah daripada nilai lainnya. Manajemen kas merupakan sistem mengelola kas perusahaan dengan tujuan menyediakan kas yang cukup. Dalam hal ini, cukup likuiditas saja, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Apabila perusahaan menyimpan uang tunai dalam bentuk giro, maka jasa giro yang diterima akan memiliki tarif yang lebih rendah dibandingkan jika disimpan sebagai deposito berjangka.

Dalam dunia bisnis, uang tunai sangat penting untuk dimiliki. Ada tiga pendorong utama atau motif bagi perusahaan yang kekurangan uang.

1. Motif transaksi: transaksi ini sering diterapkan oleh bisnis dengan membayar berbagai transaksi bisnis, baik reguler maupun tidak teratur.

2. Motif kontingensi: Motif kehati-hatian adalah insentif untuk menjaga keseimbangan kas guna memenuhi kebutuhan likuiditas yang mungkin timbul secara tidak terduga. Jika semua pengeluaran dan arus masuk dapat diprediksi secara akurat, maka saldo kas yang diharapkan untuk tindakan pencegahan ini akan sangat rendah.

3. Motif spekulatif: Motif ini dibuat untuk mendapatkan keuntungan dari memegang atau menginvestasikan uang tunai dalam investasi yang sangat likuid. Biasanya jenis instrumen yang dipilih adalah investasi saham.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved