MENGENAL 3 MOTIF KEBUTUHAN KASKas
adalah bentuk aset paling likuid yang dapat segera digunakan untuk memenuhi
kewajiban keuangan perusahaan. Sifatnya yang cair, dapat memberikan nilai
pengembalian yang lebih rendah daripada nilai lainnya. Manajemen kas merupakan
sistem mengelola kas perusahaan dengan tujuan menyediakan kas yang cukup. Dalam
hal ini, cukup likuiditas saja, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.Apabila
perusahaan menyimpan uang tunai dalam bentuk giro, maka jasa giro yang diterima
akan memiliki tarif yang lebih rendah dibandingkan jika disimpan sebagai
deposito berjangka. Dalam
dunia bisnis, uang tunai sangat penting untuk dimiliki. Ada tiga pendorong
utama atau motif bagi perusahaan yang kekurangan uang. 1.
Motif transaksi: transaksi ini sering diterapkan oleh bisnis dengan membayar
berbagai transaksi bisnis, baik reguler maupun tidak teratur.2.
Motif kontingensi: Motif kehati-hatian adalah insentif untuk menjaga
keseimbangan kas guna memenuhi kebutuhan likuiditas yang mungkin timbul secara
tidak terduga. Jika semua pengeluaran dan arus masuk dapat diprediksi secara
akurat, maka saldo kas yang diharapkan untuk tindakan pencegahan ini akan
sangat rendah.
3.
Motif spekulatif: Motif ini dibuat untuk mendapatkan keuntungan dari memegang
atau menginvestasikan uang tunai dalam investasi yang sangat likuid. Biasanya
jenis instrumen yang dipilih adalah investasi saham.
|