MENGAPA PEMBUKUAN PENTING Salah satu cara
dalam mengontrol pos pengeluaran dan pemasukan adalah dengan Pembukuan. Tetapi
sangat jarang sekarang ini kita jumpai kalangan milenial yang memiliki
pencatatan terhadap transaksi keuangan yang jelas, atau keuangan yang diperoleh
dari hasil jerih payah kadang tidak jelas tidak tahu kemana dan digunakan untuk
apa. Pencatatan transaksi atau pembukuan memang terdengar membosankan, karena
berarti harus mencatat setiap adanya arus keluar dan masuk kas kedalam rekening
yang kita miliki. Sikap konsistensi memang
sangat diperlukan dalam mencatat transaksi keuangan, khususnya untuk mengetahui
pos pengeluaran dan selain itu bisa mengontrol keuangan itu sendiri. Dewasa ini
sikap konsisten sulit dilakukan, mengingat banyak sekali kemudahan yang
ditawarkan, dan menghasilkan kebiasaan yang sangat kontras dengan sikap
konsisten, antara lain lupa mencatat transaksi karena berbagai hal yang kurang
produktif. Selain keuangan
pribadi, sangat penting pencatatan keuangan dalam sebuah organisasi atau usaha,
karena melalui analisis keuangan dan transaksi partner bisa menilai bahwa usaha
yang dijalani organisasi atau keuangan organisasi tersebut sehat dan bisa
dipercaya. Melalui pencatatan keuangan yang konsisten pembukuan pribadi, sangat
membantu dalam mendapatkan data nyata tentang pos keuangan yang selama ini
bocor dan perlu diperbaiki, untuk digunakan dalam mengambil keputusan di bulan
berikutnya.
Dalam memulai
pencatatan keuangan di bulan pertama cukup dengan meluangkan waktu 3 atau 5
menit untuk coret-coret atau sedikit mengetik transaksi keuangan. Dan perlu diIngat,
lebih baik mencatat keuangan di laptop atau buku dari pada smartphone, hal ini untuk
meminimalisir gangguan dari notifikasi yang masuk. Terlebih, bisa menggunakan
media apapun yang praktis dan sesuai dengan kebiasaan kita. Terapkan pula pola
pembelajaran cukup 3 atau 5 menit dulu asalkan rutin, dan beberapa bulan
berikutnya, tindakan itu akan membentuk kebiasaan yang baik dalam mengambil
keputusan keuangan. |