• 09.00 s.d. 18.00

MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMEN RISIKO

Dalam dunia bisnis, manajemen risiko merupakan upaya untuk menghindari risiko dengan berbagai cara. Misalnya, memantau sumber risiko, memantau dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak risiko. Keuntungan, pelanggaran hukum, penurunan produktivitas personel dan  reputasi perusahaan dapat berkurang.

 Mengapa risiko harus diukur?

 1. Menentukan kepentingan relatif dari risiko. 2. Memperoleh informasi yang  diperlukan  Manajer Risiko untuk menentukan metode dan kombinasi metode yang paling dapat diterima/terbaik saat menggunakan perangkat manajemen risiko

 Faktor  apa saja yang dapat menyebabkan  risiko reputasi?

 Isu penting yang mempengaruhi reputasi adalah manajemen, pemegang saham, layanan yang diberikan, penerapan  prinsip syariah dan publikasi. Jika manajemen dianggap baik oleh pemangku kepentingan, risiko reputasi  rendah.

 Strategi apa  yang digunakan dalam manajemen risiko? tindakan manajemen risiko

 • Menentukan konteks.

 • Melakukan identifikasi risiko.

 • Analisis risiko.

 • Manajemen risiko.

 • Inspeksi dan inspeksi.

 • Komunikasi dan konseling.

 Bagaimana  mengukur risiko dalam bisnis?

 Menurut pendekatan statistik, total risiko  diukur dengan koefisien variasi EPS atau dihitung dengan koefisien variasi EBIT dan tingkat leverage keuangan (DFL). Risiko bisnis diukur dengan koefisien variasi laba operasi dan risiko keuangan diukur dengan koefisien variasi EPS dikurangi koefisien variasi laba operasi

 Aspek apa yang paling penting dalam analisis risiko?

 Analisis risiko mempertimbangkan penyebab dan sumber risiko, konsekuensi positif dan negatif, serta keparahan (severity) terjadinya dan (seberapa sering) probabilitas risiko per unit waktu

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved