MANAJEMEN RISIKO Dalam dunia bisnis, manajemen risiko merupakan upaya untuk menghindari
risiko dengan berbagai cara. Misalnya, memantau sumber risiko, memantau dan
mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak risiko. Keuntungan,
pelanggaran hukum, penurunan produktivitas personel dan reputasi perusahaan dapat berkurang. Mengapa risiko harus diukur? 1. Menentukan kepentingan
relatif dari risiko. 2. Memperoleh informasi yang diperlukan
Manajer Risiko untuk menentukan metode dan kombinasi metode yang paling
dapat diterima/terbaik saat menggunakan perangkat manajemen risiko Faktor apa saja yang dapat menyebabkan risiko reputasi? Isu penting yang mempengaruhi
reputasi adalah manajemen, pemegang saham, layanan yang diberikan,
penerapan prinsip syariah dan publikasi.
Jika manajemen dianggap baik oleh pemangku kepentingan, risiko reputasi rendah. Strategi apa yang digunakan dalam manajemen risiko?
tindakan manajemen risiko • Menentukan konteks. • Melakukan identifikasi risiko.
• Analisis risiko. • Manajemen risiko. • Inspeksi dan inspeksi. • Komunikasi dan konseling. Bagaimana mengukur risiko dalam bisnis? Menurut pendekatan statistik,
total risiko diukur dengan koefisien
variasi EPS atau dihitung dengan koefisien variasi EBIT dan tingkat leverage
keuangan (DFL). Risiko bisnis diukur dengan koefisien variasi laba operasi dan
risiko keuangan diukur dengan koefisien variasi EPS dikurangi koefisien variasi
laba operasi Aspek apa yang paling penting
dalam analisis risiko?
Analisis risiko mempertimbangkan penyebab dan
sumber risiko, konsekuensi positif dan negatif, serta keparahan (severity)
terjadinya dan (seberapa sering) probabilitas risiko per unit waktu
|