Komunikasi
Era Digital: Etika Komunikasi dalam Media Sosial (Instagram) Jejaring sosial adalah media
online yang memudahkan pengguna
untuk terlibat, berbagi, dan
membuat konten. Perkembangan
media sosial saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Instagram merupakan
aplikasi media sosial yang memungkinkan kita untuk mengunggah foto secara instan dan mudah. Perkembangan media sosial
berdampak langsung pada perilaku
manusia sebagai sarana informasi dan sarana interaksi sosial antar manusia atau
proses komunikasi. Media sosial seolah menjadi tempat yang dibanjiri aktivitas sehari-hari,
yang terkadang membanjiri
berbagai etos yang ada. Misalnya, penggunaan bahasa formal yang tidak baku dalam
komunikasi.
Komunikasi adalah proses pemindahan
informasi berupa pesan, ide atau
gagasan dari satu pihak ke pihak lain. Komunikasi akan lebih efektif jika pesan
yang disampaikan dapat langsung dipahami oleh penerimanya. Etika bermedia sosial yang baik adalah berbicara dengan baik dan sopan, serta tidak menggunakan bahasa yang
kasar, provokatif, cabul atau rasis. Jangan memposting konten yang tidak pantas untuk masyarakat
umum. Jangan memposting posting
atau status palsu. Jangan menyalin, menempel, atau memposting komentar pada
artikel atau gambar yang dilindungi
hak cipta.
Di era digital, jejaring sosial telah menjadi kebutuhan penting bagi
kebanyakan orang. Kita selalu dapat
terhubung dengan dunia luar melalui jejaring
sosial. Kita bisa membangun hubungan
dengan orang yang sudah kita kenal, orang
yang kita cintai, saudara atau orang
yang tidak kita kenal hanya melalui media
sosial. Forum online atau media sosial adalah papan pesan yang dapat digunakan secara online. Namun,
seiring waktu, forum online telah memperluas fungsionalitas dan kemampuannya. Tidak hanya untuk pertukaran
informasi, tetapi juga sebagai
sarana komunikasi antara pemilik
forum dan pengguna.
Saat menggunakan media
sosial, kita harus mematuhi prinsip-prinsip
etika, baik sebagai hiburan maupun sebagai sumber informasi faktual, untuk menjaga sikap
yang baik dan positif. Pilihan
kata dalam komunikasi adalah pembentukan
dan susunan kata-kata dalam suatu kalimat dengan tujuan memperoleh
kata yang paling cocok untuk
kegiatan atau tindakan sehingga
pembicara atau penulis dapat
menyampaikan suatu konsep atau gagasan.
Etika komunikasi dapat ditemukan
dalam perilakunya, antara lain, dalam komunikasi yang santun. Itu juga mencerminkan kesopanan
pribadi kita. Komunikasi seperti ikatan
kehidupan, seperti ekspresi
kepribadian, sifat atau karakter seseorang untuk berinteraksi
dan bekerja sama. Kita perlu mengekspresikan diri kita dengan cara yang berbeda, baik secara verbal maupun nonverbal,
untuk memahami apa yang dipikirkan,
dirasakan, dan diinginkan orang.
Pesan yang disampaikan oleh media
dapat menimbulkan dampak positif
dan negatif. Komunikasi akan
lebih berkualitas jika orang-orang yang
terlibat dalam komunikasi memahami dan menguasai teknik dan etika
komunikasi yang baik.
Pada dasarnya etika berkomunikasi itu penting dalam menggunakan media sosial. Karena
meminimalisir reaksi dan pandangan negatif dari pembaca dan masyarakat. Kita juga harus memilih gambar atau foto mana
yang bisa kita upload dan gambar atau foto mana yang harus kita buat sebagai koleksi pribadi.
Etika bermedia sosial itu penting baik dalam hal mengunggah
foto maupun menulis status dan
komentar. Apa yang kami lakukan
di ruang publik seperti jejaring
sosial adalah hal yang umum.
Semua orang bisa mengomentari
hal positif dan negatif. Jadi,
sebelum mengunduh, menulis, atau
mengomentari jejaring sosial,
kita harus memeriksa dan meninjau apakah kita telah memenuhi persyaratan etika komunikasi atau tidak.
|