Kesulitan Dalam Belajar Bahasa Inggris dan Solusinya

1.    Kurangnya Rasa Percaya Diri

Tidak percaya diri selalu dialami para pemula, apalagi ketika harus berbicara bahasa Inggris. Rasa percaya diri ini muncul karena takut atau malu melakukan kesalahan pada saat mengungkapkan kalimat. Semua orang juga mulai belajar dari awal dan juga melakukan kesalahan, tidak terkecuali kita.

Kepercayaan diri hanya bisa didapatkan dari diri sendiri. Solusinya adalah belajarlah secara berkelompok dan sering bertemu dengan orang asing.

Tingkat kepercayaan diri akan semakin meningkat jika kita terbiasa, jadi untuk membiasakan diri kita harus belajar dengan banyak orang. Pilihan bagus jika kita mengikuti komunitas belajar bahasa Inggris dan membuka diri.

2.    Keterbatasan Waktu untuk Belajar

Masalah ini seringkali dialami bagi kita yang sibuk bekerja, sehingga waktu untuk belajar pun terbatas. Sepulang kerja kita sudah lelah dan ingin beristirahat, tapi itu bukan hambatan untuk bisa tetap belajar. Ada banyak cara bagi kita yang memiliki keterbatasan waktu, karena belajar bahasa Inggris tidak selalu harus di kelas dan beberapa jam.

Cara belajar yang efektif justru meluangkan sedikit waktu namun sering. Saat ini juga sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar di mana saja. Kapanpun kita memiliki waktu luang entah itu saat makan siang, pagi hari setelah bangun tidur atau sebelum tidur.

Cukup 15 menit untuk membaca bacaan atau menghafalkan vocabulary menggunakan kitas elektronik sudah cukup untuk menambah ilmu.

3.    Tidak Kunjung Hafal Vocabulary

Pelajaran dasar yang harus dipelajari adalah kosakata atau vocabulary. Semakin banyak kosakata maka lebih mudah kedepannya untuk merangkai kalimat dan percakapan. Tapi tidak mudah memang untuk menghafalkan kata asing yang harus diterjemahkan ke bahasa ibu. Jika tak kunjung hafal maka metode yang kita lakukan saat ini salah.

Untuk bisa hafal ada beberapa cara yang bisa dipilih. Pertama membuat sticky note di seluruh benda yang ada dalam kamar. Tuliskan nama-nama benda supaya mudah diingat.

Kedua menghafalkan satu per satu dengan target yang harus dicapai per minggunya menggunakan kitas elektronik. Ketiga, kita juga bisa mengikuti kursus bahasa Inggris dasar untuk menghafalkannya.

4.    Kesulitan dalam Pelafalan

Mengucapkan bahasa asing akan terasa sulit di lidah, kita mungkin sudah hafal di kepala tetapi ketika sulit mengucapkannya. Soal pelafalan ini kita bisa mempelajarinya saat menghafalkan kosa kata. Bukan hanya sekedar hafal tetapi juga harus mengucapkannya. Pada kitas elektronik kita bisa mendengarkan suara dari native speaker.

Setelah mendengarkan, coba untuk mengucapkan sendiri tetapi sambil direkam. Dengarkan pelafalan yang kita lakukan kemudian ulangi hingga mirip. Peningkatan belajar yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan percakapan dengan teman atau native speaker. Mintalah pendapat mereka tentang pelafalan yang sudah kita lakukan.

5.    Takut Belajar Grammar

Hampir semua orang merasa kesulitan dalam belajar bahasa Inggris pada materi grammar. Banyak aturan yang harus diingat ketika menggunakan kata kerja, kata benda, serta rumus present, past dan future tense. Bagaimana mengatasinya? Tidak perlu takut belajar grammar, karena lebih mudah jika kita sudah menguasai banyak vocabulary.

Belajar grammar bukan sekedar menghafalkan rumus-rumus seperti cara menghafalkan kosakata. Namun cara belajar yang efektif justru dengan mengerjakan soal-soal. Di dalam soal kita akan melatih kepekaan dalam grammar yang salah dan benar. Semakin sering mengerjakan soal maka akan semakin mudah kita memahami tentang grammar.

6.    Sulit Menerjemahkan

Kesalahan terbesar ketika belajar bahasa Inggris adalah menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris baru mengucapkannya.

Sebaliknya ketika melakukan percakapan kita harus menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan ke bahasa Inggris lagi. Perlu waktu lama hingga akhirnya kita bisa menjawab pertanyaan seseorang, untuk itu metode belajar harus diubah.

Mulailah untuk berpikir dengan bahasa Inggris, dengan mengucapkan kejadian-kejadian kecil. Misalnya saja saat menyalakan mesin cuci, kita bisa mengatakan ‘I will turn on the washing machine’. Begitu juga dengan keadaan lainnya mulailah menggunakan bahasa Inggris hingga terbiasa.

7.    Tidak Memiliki Teman untuk Berlatih

Banyak sekali orang yang berhenti belajar bahasa Inggris karena tidak memiliki teman untuk berlatih. Padahal ini sangat penting dan mencari teman saat ini tidak sulit apalagi tujuannya sama-sama untuk menguasai bahasa Inggris. Kita bisa menggunakan aplikasi belajar yang menghubungkan ke banyak orang.

Jika tidak ingin belajar secara online, ikuti kursus bahasa Inggris yang akan membantumu untuk bertemu dengan teman secara langsung. Di sana kita bisa belajar setiap hari bahkan membentuk kelompok belajar sendiri.

Kini tidak ada lagi kesulitan dalam belajar bahasa Inggris yang akan menghentikanmu untuk terus belajar bukan?