Kepemimpinan transaksional adalah gaya kepemimpinan yang ditandai dengan penggunaan sistem penghargaan dan/atau hukuman untuk mendorong kepatuhan karyawan.
Gaya kepemimpinan transaksional juga biasa
disebut dengan kepemimpinan
manajerial. Kepemimpinan transformasional
Berbeda dengan gaya transaksional, kepemimpinan transformasional dicirikan dengan memelihara atau memotivasi karyawan sehingga mereka dapat memecahkan
masalah secara mandiri, kreatif dan
dengan visi. Ini berarti memberi karyawan lebih
banyak ruang untuk mengembangkan
keterampilan yang mereka butuhkan.
Pertama, dalam gaya transaksional,
penghargaan dan hukuman digunakan
sebagai motivasi atau motivasi utama untuk memotivasi karyawan untuk
melakukan pekerjaan mereka dengan kepatuhan. Kedua, gaya kepemimpinan transaksional seringkali menetapkan standar kerja yang harus dipatuhi secara tepat. Hal ini membuat kreativitas dan
inovasi karyawan tidak diperlukan. Selain
itu, gaya kepemimpinan transaksional cenderung melihat visi, misi, aturan,
dan pedoman sebagai keharusan
utama untuk keberlanjutan bisnis. Eksekutif
dengan gaya kepemimpinan transaksional menjalankan bisnis sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku. Pemimpin juga memeriksa pekerjaan dan kinerja bawahan secara rinci untuk
memastikan bahwa tujuan tercapai. Terakhir, jika ada
masalah yang membutuhkan solusi kreatif, pemimpin dengan gaya ini akan sering mengalami kesulitan, tetapi
tetap dapat diandalkan dalam memikirkan masalah yang sering muncul.
Karakteristik pertama dari seorang pemimpin transformatif
adalah berusaha untuk tetap up to date dengan tujuan, teknik,
dan metode kerja dari waktu ke waktu. Kedua, pemimpin transformasional sering memahami bahwa setiap karyawan memiliki kepribadian dan kemampuan yang berbeda. Oleh
karena itu, evaluasi kinerja pegawai
tidak diukur berdasarkan kompetensi
tunggal. Begitu pun para
pemimpin transformasional seringkali
memiliki visi yang jelas dan selalu
menjaga komunikasi yang baik dengan
karyawannya sehingga kedua belah
pihak memiliki visi yang sama. Terakhir, pemimpin transformasional
juga membantu menciptakan budaya
kerja yang baik dan merupakan contoh standar etika
yang dapat diikuti oleh setiap
karyawan.
|