• 09.00 s.d. 18.00

Kegiatan transaksi dan Bukti Transaksi

Pada umumnya, kegiatan transaksi yang terjadi terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Transaksi di dalam atau Internal, Transaksi internal ini adalah jenis transaksi ekonomi yang berada dalam suatu perusahaan yang melibatkan divisi-divisi yang akan mengakibatkan perubahan kondisi ekonomi perusahaan tersebut. Contohnya adalah memo atasan untuk mereka yang diberi perintah, perubahan nilai keuangan karena penyusutan, dan penggunaan perlengkapan kantor oleh berbagai divisi.

2. Transaksi diluar perusahaan atau Eksternal, adalah suatu jenis transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan dan akan melahirkan perubahan kondisi finansial perusahaan. Contohnya kegiatan transaksi penjualan perusahaan  dengan pihak lain, transaksi pembelian dengan pihak lain, dan proses pembayaran utang piutang.

Bukti – bukti Transaksi

Bukti transaksi sebagai permulaan dalam proses siklus akuntnsi. Bukti transaksi adalah dokumen yang berisikan rincian transaksi keuangan.  Tidak akan ada bukti transaksi yang perlu dilacak jika tidak ada transaksi keuangan. Transaksi terdiri dari pembayaran utang, pembelian aset, pendapatan penjualan, atau biaya - biaya yang telah terjadi.

 

Kegiatan transaksi harus selalu didukung dengan bukti transaksi untuk bisa dipertanggungjawabkan. Alat bukti transaksi tersebut juga diperlukan jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang tidak diinginkan. 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved