KINERJA KEUANGAN

 Efisiensi keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu dalam hal perolehan dana dan penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan ukuran solvabilitas, likuiditas dan rentabilitas (Jumingan, 2006:239). Menurut Munawiri (2012), tujuan manajemen kinerja keuangan adalah: Untuk mengetahui tingkat likuiditas. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus dipenuhi segera setelah penagihan. Mengetahui tingkat solvabilitas

Bagaimana kinerja keuangan diukur? Analisis rasio keuangan merupakan metode yang umum digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam industri keuangan. Rasio adalah alat yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya, sehingga dapat menunjukkan hubungan atau korelasi suatu keadaan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi. Menurut Moeheriono (2012:95), gambaran aktivitas adalah tingkat. . tentang realisasi pelaksanaan program aksi atau kebijakan dalam pelaksanaan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan dalam perencanaan strategis organisasi.

 Salah satu tujuan penilaian hasil ekonomi adalah untuk menentukan tingkat likuiditas, yaitu seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayar saat faktur disajikan. Dan kita semua tahu bahwa gaji adalah salah satu kewajiban keuangan perusahaan kepada karyawan. Mengapa kondisi keuangan perusahaan harus diukur dengan indikator? Selain sebagai alat untuk mengukur sehat atau tidaknya suatu perusahaan, analisis laporan keuangan juga memiliki manfaat lain yaitu; Lihat tren kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. Evaluasi sumber daya perusahaan seperti pemasok, peralatan, proses produksi dan bahkan karyawan itu sendiri.