Fakultas Komputer dan
Bisnis (Jurusan Desain Grafis S1, Komputerisasi Akuntansi D4, dan Bisnis S1)
bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas STEKOM
mengadakan The 1st INTERNATIONAL
CONFERENCE DESIGN, TECHNOLOGY AND CREATIVE ECONOMY (DETEC) 2021 dengan tema
“Come Up of Nation’s MSME in The Digital
Era With Export Standard”, bekerjasama dengan Rotary Internasional-Bali Indonesia, Union Bank of India,
Universitas Oriental Lorosa’e-Timor Leste,
Pemkab Boyolali, Dirjen Bea dan Cukai Mataram-NTB, Koperasi Indonesia- Semarang, dan Pelaku UMKM Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilakukan secara online melalui media Zoom Meeting. Dalam kegiatan
ini Jurusan Desain Grafis S1 menghadirkan Santi Widiastuti, ST, MT. dan Irdha Yunianto, S.Ds, M.Kom. sebagai narasumber. Sementara dari
Jurusan Komputerisasi Akuntansi D4 menghadirkan Vivi Kumalasari Subroto, S.E,
M.Si, Ak. dan Jurusan Bisnis S1 menghadirkan Edwin Suzrony, S.E, M.M, M.Kom. Ketua panitia kegiatan
yaitu Santi Widiastuti, ST, MT
mengungkapkan bahwa kegiatan International
Conference yang diadakan secara online ini sangat menarik sebagai wadah
untuk menambah wawasan sekaligus media untuk sharing informasi, permasalahan,
dan pengalaman yang dihadapi dan dimiliki oleh para pelaku bisnis dan UMKM
supaya mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar ekspor pada era
digital dan terlebih di masa pandemi sekarang ini. Pihak Dirjen Bea dan Cukai
Mataram-NTB juga dihadirkan sebagai pembicara pada forum kegiatan ini sebagai
narasumber yang berkaitan dengan sisi administrasi proses pengurusan dokumen
kegiatan ekspor impor produk UMKM agar sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para
pelaku bisnis dan UMKM untuk dapat bertahan dan bangkit demi pulihnya kondisi
perekonomian nasional. Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak peserta dari mahasiswa,
praktisi, akademisi Universitas-Universitas
di Indonesia dan dari pihak UMKM. Kegiatan The 1st DETEC
2021 dilaksanakan selama 3 hari (5-7 Agustus 2021), dengan detail kegiatan: hari ke-1
dan hari ke-2 adalah pemaparan dari narasumber terkait serta sesi tanya jawab
dan hari ke-3 merupakan panel diskusi
untuk internal Universitas STEKOM. Rangkaian acara hari ke-1 dibuka pada pukul 09.00
pagi oleh moderator kegiatan, Juni Aminullah, SSn, MSn dengan membahas sedikit
mengenai peraturan webinar dan biodata diri dari para narasumber. Kegiatan
dilanjutkan dengan sambutan dari Kaprodi Desain Grafis S1, Edy Jogatama Purhita, S.Sn., M.Ds. dan ketua panitia kegiatan. Kegiatan dipandu oleh MC, Azeda YDN yang
merupakan mahasiswi Prodi Desain Grafis S1. Sebagai narasumber pertama, Ibu Suzana
Chandra selaku perwakilan dari Rotary
Internasional-Bali Indonesia
menjelaskan mengenai pemberdayaan potensi UMKM dari sisi bisnis dan ekonomi. Materi
dari narasumber akan lebih mengarah ke pengembangan usaha UMKM terkait
bisnis ekonomi, modal usaha, peluang
marketing serta kerjasama
dengan harapan akan memberikan pencerahan produk bisnis UMKM dengan orientasi bisnis ekspor. Narasumber kedua, Mr. Ravikumar Vispute (Manajer Utama
Bidang Manajemen Resiko Union Bank of India, Kantor Regional Pune India)
membahas tentang peran dan pentingnya UMKM serta tantangan yang dihadapi pihak
UMKM. Mr. Sukwinder Singh (Manajer Toyota Capital, Malaysia Sdn Bhd) sebagai
narasumber ketiga, menjelaskan bahwa pemasaran media sosial seperti Facebook
dan Instagram harus digunakan untuk mempromosikan produk, juga dapat digunakan
untuk pemasaran UMKM, meskipun dalam keadaan pandemi. Dra. Rahayu Endang K.MM
dari Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja sebagai narasumber keempat, memaparkan
potensi UMKM di Boyolali, upaya pengembangan
UMKM, berikut upaya pendampingan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan terkait
program peningkatan UMKM guna mendukung
perekonomian masyarakat khususnya
masyarakat kabupaten Boyolali. Nining Fitriani,M.Pd,M.Kom
sebagai Pemilik UMKM – Raja Teh Jepara sekaligus narasumber keempat,
menjelaskan tentang produk UMKM Raja Teh sekaligus kendala yang masih dihadapi UMKM Raja Teh adalah proses produksi
dengan memanfaatkan teknologi digital komputerisasi serta
berkeinginan lebih meningkatkan marketing produk.
Untuk narasumber keenam dan ketujuh (Vivi Kumalasari, SE, M.Si, Ak. dan Edwin
Zusrony,S.E,.M.M,.M.Kom), narasumber menjelaskan tentang perubahan perilaku
konsumen terhadap produk-produk UMKM
dan bagaimana strategi UMKM mempromosikan produk mereka selama pandemi
Covid-19, serta strategi bagaimana cara mendapatkan akses modal usaha yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan
kapasistas usaha serta menggerakkan perekonomian sekitar. Rangkaian acara hari
ke-2 dibuka pada pukul 09.00 pagi oleh moderator kegiatan, Eni Endaryani,M.Si.
dan MC kegiatan adalah Azeda YDN. Seusai
presentasi dari para narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab antara
para peserta dengan para narasumber. Sebagai narasumber pertama sekaligus Dekan
Universitas Oriental De Timor Lorosa'e, Mr. Juvinal Ximenes Guterre, M.Kom
menjelaskan tentang dampak Covid-19 dalam penurunan ekonomi di indonesia, yaitu
tentang dampak negatif dalam pendidikan pada aspek mahasiswa, dosen, teknologi
dan juga orang tua. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada UMKM di Timor Leste,
baik dari sisi ekonomi, konsumsi (perilaku konsumsi), dan aspek perusahaan (WFH
& PHK karyawan). Kemudian Bpk. Lalu Danilah Utama dari Dirjen Bea dan
Cukai-Mataram NTB, menjelaskan tentang KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) dan
IKM (Industri Kecil Menengah). Narasumber ketiga, Sri Rahayu, SE dari
Kelompok Tani dan Ternak UMKM Sido Makmur menjelaskan tentang kondisi kelompok
tani dan ternak Sido Makmur. Narasumber keempat, Kepala Koperasi DUMAS
sekaligus Pemilik UMKM PIA ARAS Semarang, Ibu Budi Mariani memaparkan tentang
pelatihan UMKM yang berkelanjutan, pendampingan UMKM yang berkelanjutan, dan kendala pemasaran produk UMKM yang perlu
lebih ditingkatkan. Narasumber kelima dan keenam, yaitu Irdha Yunianto,
S.Ds,.M.Kom. dan Santi Widiastuti, S.T.,M.T. memaparkan tentang kreativitas dan strategi dalam kemampuan
fotografi pada implementasinya terhadap produk kemasan yang akan dijual supaya tampilan produk yang
dihasilkan lebih representatif dan menarik untuk
keperluan upaya marketing produk serta image grafis pada coorporate identity
yang berguna sebagai
sarana untuk melakukan promosi, menyampaikan visi dan
misi, menggambarkan filosopi dari organisasi
atau perusahaan, agar mudah diingat oleh masyarakat dan memberikan citra positif kepada masyarakat.
Rangkaian kegiatan The
1st DETEC 2021 diakhiri pada pukul 12.30 WIB dengan foto bersama di hari pertama
dan ketiga serta diakhiri pada pukul 11.30 di hari kedua. Dan setelah para
narasumber memamparkan materinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab,
Melalui kegiatan yang diikuti oleh 120 orang ini, diharapkan dapat menghasilkan
luaran lebih dari 20 target prosidding international. Selain itu, para pelaku
usaha UMKM juga dapat berbagi informasi dan pengalaman kepada para peserta kegiatan tentang seluk beluk
dunia UMKM sehingga dapat menambah wawasan para peserta
kegiatan. |