Jenis-Jenis Liabilitas
Untuk memulai bisnis, Anda membutuhkan modal. Modal ini digunakan untuk mengelola operasi bisnis, dll. Faktanya, banyak perusahaan yang terlilit hutang karena biaya operasional bisnis mereka. Ini disebut kewajiban. Pembayaran kembali dianggap sebagai kewajiban. Dengan kata lain, kewajiban dapat dianggap sebagai kewajiban yang harus dibayar oleh bisnis untuk memenuhi kebutuhan operasinya. Jika diperhatikan bahwa hutang hanya berupa uang tunai, tetapi kewajiban dalam kewajiban ini dapat berupa barang atau jasa tergantung kebutuhan bisnis. Seperti transaksi lainnya, ada beberapa jenis kewajiban sebagai berikut: 1. Kewajiban lancar Kategori ini juga dapat disebut kewajiban lancar, artinya pembayaran hutang yang jatuh tempo dalam siklus operasi normal atau paling lama satu tahun. Contohnya termasuk hutang usaha, hutang usaha, pendapatan ditangguhkan, hutang beban, hutang pajak, pendapatan yang belum direalisasi dan pinjaman jangka pendek. 2. Hutang Jangka Panjang
Kategori ini juga dapat disebut sebagai hutang jangka panjang, yang berarti bahwa jatuh tempo hutang lebih dari satu tahun atau satu siklus bisnis normal. Misalnya, utang bank, utang hipotek, utang obligasi, utang pemegang saham, utang sewa dana, dan kewajiban lainnya. |