Investor Adalah: Pengertian,
Resiko dan Tipsnya Supaya Sukses Tren investasi yang begitu kuat
beberapa waktu belakangan ini membuat sebagian besar orang tertarik untuk
menjadi investor. Mungkin termasuk juga kamu yang saat ini sedang membaca
artikel ini. Kira-kira apa yang dimaksud
dengan investor? Apa saja resiko yang harus kamu hadapi ketika berinvestasi
beserta tips-tips suksesnya? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa Itu Investor? Investor adalah setiap
entitas atau orang yang menanamkan modal dengan harapan akan mendapatkan
imbalan berbentuk uang. Aktivitas menanamkan modal tersebut dinamakan
investasi. Penanam modal sangat bergantung dengan instrumen keuangan yang
berbeda-beda. Agar dapat mencapai tujuan keuangan dan meningkatkan jumlah
imbalan. Beberapa tujuan keuangan yang
ingin dicapai, yaitu membangun tabungan pensiun, mengumpulkan kekayaan
tambahan, atau mempersiapkan dana pendidikan. Jenis instrumen investasi juga
sangat beraneka ragam, mulai dari saham, komoditas, valuta asing, properti,
obligasi, reksadana, emas, dan lain-lain. Resiko Menjadi Investor Berikut ini ada 7 resiko yang
akan kamu hadapi ketika menjadi penanam modal: Memburuknya nilai relatif untuk
aktiva berbunga akibat adanya peningkatan suku bunga. Terjadinya perubahan daya beli
karena inflasi yang menurunkan nilai kas terhadap instrumen investasi kamu. Di pasaran terjadi perubahan kurs
valuta asing yang membuat turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Mengalami kerugian saat melakukan
perpindahan investasi ke instrumen investasi yang berbeda. Naik-turunnya atau fluktuasi
Nilai Aktiva Bersih di pasaran karena berubahnya sentimen pasar keuangan. Uang tunai tidak tersedia dalam
jangka waktu tertentu. Berubahnya ketentuan
perundang-undangan di Indonesia yang mengakibatkan menurunnya pendapatan. Baca Juga: Tips untuk Investor Apabila kamu ingin menjadi
penanam modal yang sukses dan untung, simak 5 tips berikut ini: 1. Edukasi Diri Sendiri Mulai dari pengertian tentang
investasi, cara kerja investasi, dan berbagai jenis instrumen investasi. Supaya
kamu tidak salah dalam melangkah dan kehilangan arah. Baca Juga: Investasi
Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya 2. Tentukan Sistem Pengelolaan
Dana Investasi Kamu harus menentukan sistem
mengelola dana investasi dengan tepat. Ada 2 sistem yang dapat kamu pilih,
yaitu menyewa jasa profesional atau mengandalkan kemampuan sendiri. Apabila kamu menyewa jasa
profesional, kamu harus membayar sejumlah biaya sebagai balas jasa atas
pengelolaan dana investasi kepada profesional tersebut. Sedangkan bila kamu
mengelolanya sendiri, maka semua resiko akan kamu tanggung sendiri. 3. Sabar Menunggu Hasil Keuntungan dari aktivitas
investasi membutuhkan waktu yang panjang. Jadi, kamu harus sabar untuk
menikmati imbal baliknya sebagai seorang investor. Oleh sebab itu, hati-hati
dengan penawaran investasi dengan waktu cepat. Bisa jadi itu adalah penipuan. 4. Mulai Investasi Sejak Dini Semakin awal kamu melakukan
investasi pada instrumen tertentu. Maka imbal hasil yang akan kamu terima juga
semakin cepat datang. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berinvestasi sejak
dini. 5. Siapkan Rencana Cadangan Kamu harus memiliki rencana
cadangan apabila terjadi peristiwa yang tidak kamu duga sebelumnya. Karena
kegiatan investasi tidak lepas dari resiko. Harus tetap realistis dan jangan
serakah pada potensi keuntungan dari instrumen investasi tertentu. Agar kerugian
yang kamu rasakan tidak terlalu besar. Sudah Siapkah Anda Menjadi
Seorang Investor? Itulah tadi penjelasan lengkap
mengenai pengertian investor, resiko, dan sejumlah tips sukses berinvestasi.
Semoga bisa menambah wawasan kamu sebelum terjun dan berinvestasi.
|