• 09.00 s.d. 18.00

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyatakan, UMKM Indonesia memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC). Rosmaya pun membeberkan 4 kunci bagi UMKM yang ingin menembus pasar global.

Kemudian yang kedua disebutkan dia adalah memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha. Ketiga, meningkatkan mindset dan kompetensi digital, dan yang keempat adalah mempelajari prosedur ekspor yang bisa dimulai dengan onboarding pada platform e-commerce maupun bekerjasama dengan aggregator. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, porsi UMKM RI mencapai 99,9 persen terhadap total jumlah usaha, menyerap 97,05 persen tenaga kerja Indonesia, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen.

Untuk itu, dia menegaskan, BI senantiasa mendorong pengembangan New UMKM sebagai kekuatan perekonomian nasional melalui program-program yang dilakukan secara end-to-end, digital, dan berorientasi ekspor. Sementara itu Plt Dirjen Industri Kreatif Kecil dan Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan, para IKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk dapat menembus pasar global. Untuk itu kata dia pihaknya dalam hal ini adalah Kementerian Perindustrian telah memiliki beragam program untuk mendorong IKM menembus pasar ekspor, diantaranya melalui program E-Smart IKM, dukungan teknologi melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan, pengembangan desain kemasan.

 

sumber:

https://money.kompas.com/read/2021/09/27/084100226/ini-4-kunci-umkm-agar-bisa-menembus-pasar-global

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved